Penulis: Freddy Ladi
TVRINews, Sumba Barat Daya
Sekolah Menengah Agama Katolik Santo Yoseph Pekerja Manola di Desa Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya, sukses menyelenggarakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bagi para peserta didiknya. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta didik dari kelas X, Kelas XI, dan Kelas XII.
LKTD ini menjadi wajib bagi para siswa untuk membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan.
Dalam acara ini, narasumber menghadirkan pemikiran menarik tentang minat menjadi pemimpin di Kabupaten Sumba Barat Daya. Ia mengungkapkan bahwa hanya 25 persen dari siswa SMA yang memiliki keinginan menjadi pemimpin, sementara yang mengejutkan 75 persen yang tidak sekolah memiliki keinginan yang kuat untuk menjadi pemimpin.
Baca Juga: Save the Children Bantu Atasi Krisis Air Bersih di Kampung Kalembu Kuni dan Wanno Muttu
Dalam paparannya, narasumber juga mendorong para peserta didik untuk memiliki keberanian ketika mendapatkan jabatan sebagai pemimpin.
Kepala Sekolah, Patrisius Tanggu Bera, menyatakan bahwa LKTD adalah upaya sekolah untuk memberikan pengetahuan dasar kepemimpinan kepada peserta didik. Peserta didik yang telah mengikuti LKTD akan menjadi pengurus struktur kelas dan pengurus OSIS.
"Kegiatan LKTD ini selalu dilaksanakan setiap tahunnya untuk membekali para peserta didik pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan. Para peserta didik ini merupakan calon pemimpin dimasa mendatang sehingga mereka harus terus dibekali dengan pengetahuan, terlebih kepada pengurus OSIS yang baru" terang Patrisius Tanggu Bera.
Kelas XII IPA, Densidirius Rinaldi Ama, menyambut baik kegiatan ini dan bersyukur karena sekolah selalu menghadirkan narasumber untuk memberikan materi kepemimpinan. Ia berharap bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan agar peserta didik dapat memiliki keterampilan sebagai calon pemimpin di masa depan.
"Kami berharap agar LKTD ini selalu dilaksanakan karena ini sangat membantu kami untuk memahami prinsip dasar pemimpin dan kepemimpinan" imbuh Densidirius Rinaldi Ama.
Kepala SMA Katolik Santo Yoseph Pekerja Manola juga berharap bahwa para peserta didik akan menjadi pemimpin yang dapat memberikan kontribusi positif bagi gereja, bangsa, dan negara. Melalui LKTD, sekolah ini berkomitmen untuk membentuk generasi pemimpin yang berkualitas.
Baca Juga: Polres Benteng Tangkap DPO Tersangka Tambang Batubara Ilegal
Editor: Redaktur TVRINews