Penulis: Freddy Ladi
TVRINews, Sumba Barat
Kampung Kalembu Kuni dan Kampung Wanno Muttu, yang terletak di wilayah kota Waikabubak dan dikelilingi oleh pegunungan, telah lama menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan air bersih. Warga setempat bahkan harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau yang panjang.
Namun, harapan dan inisiatif datang dari tiga perwakilan anak muda, Sandi, Soleman, dan Anjas, yang bertekad untuk mengatasi masalah ini. Mereka menjadi pendorong di balik pembangunan bak penampung air bersih di Kampung Wanno Muttu.
Deka Pati, seorang warga setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Save the Children, yang telah memberikan dukungan penting dalam proyek ini. Bak penampung air bersih yang dibangun sekarang telah memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat di Desa Kalembu Kuni, membantu mengatasi krisis air bersih yang mereka hadapi.
Baca Juga: Polres Benteng Tangkap DPO Tersangka Tambang Batubara Ilegal
"Melalui program Save The Children kami bertiga berinisiatif untuk awalnya membangun bak air minum. Akan tetapi tidak cukup untuk melayani ratusan jiwa sehingga kami mengusulkan kepada save the children untuk membuat sumur bos, puji Tuhan akhirnya sekarang air bersih sudah ada di depan rumah" urai Putusan Deka Pati.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Agus Lango Reda, menyatakan rasa harunya karena air bersih kini sudah dapat diakses di depan rumah mereka. Ia tidak bisa menahan kesedihan ketika memikirkan betapa sulitnya mereka mendapatkan air bersih sebelumnya. Dukungan dari Save the Children telah membawa kebahagiaan bagi mereka.
Agus Lango Reda juga menjelaskan bahwa di Kampung Wanno Muttu terdapat 38 kepala keluarga dengan lebih dari 500 jiwa yang mendapatkan manfaat dari proyek ini. Selain itu, perkampungan lain di Desa Kalembu Kuni juga merasakan dampak positif dari penyediaan air bersih ini.
"Kami sekarang suda sangat bahagia, kadang juga merasa sedih karena kampung kami selama ini tidak ada yang pedulikan, namun berkat Save The Children kami bisa memperoleh air bersih. Kalau dulu itu sudah masuk bulan oktober itu kami kesulitan sudah mendapatkan air bersih" jelasnya dengan mata berkaca-kaca.
Rosianto Hamid, yang merupakan salah satu dari mereka yang terlibat dalam inisiatif ini, menjelaskan bahwa program pembangunan air bersih Save the Children merupakan hasil dari inisiatif anak-anak Kampung Wanno Muttu yang mendapat dukungan dari warga setempat. Program ini telah menjadi penyeimbang yang sangat dibutuhkan dalam upaya mengatasi masalah air bersih di wilayah tersebut.
Baca Juga: Bawaslu Maluku Sudah Bicarakan Dana Hibah Pilkada Dengan Pemerintah Provinsi
Editor: Redaktur TVRINews