Penulis: Wahyu Hidayat

---

TVRINews, Surabaya

Kepolisian Daerah Jawa Timur merotasi sejumlah posisi strategis di jajaran Reserse Kriminal Umum dan Kepolisian Resor sebagai bagian dari penyegaran internal. 

Langkah ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto dan disebut sebagai bagian dari proses adaptasi terhadap tantangan kepolisian yang terus berkembang.

Di antara posisi yang berganti adalah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) yang kini dijabat Kombes Pol Widi Atmoko menggantikan Brigjen Pol Farman. Pergantian juga terjadi di tingkat Kapolres, termasuk Bojonegoro, Probolinggo, Kediri, Mojokerto Kota, dan Madiun.

"Ini bagian dari proses regenerasi, penyegaran, sekaligus upaya peningkatan kinerja organisasi secara menyeluruh," kata Irjen Nanang, usai pertemuan tertutup bersama para pejabat yang baru dan lama.

Baca Juga: Program "Jaksa Jaga Desa" Kawal Penggunaan Dana Desa di Majalengka

Menurutnya, perubahan ini tidak hanya bersifat administratif, tapi juga mengandung mandat besar agar para perwira yang ditunjuk mampu merespons dinamika lapangan yang semakin kompleks, mulai dari kriminalitas transnasional, isu keamanan lokal, hingga peningkatan pelayanan publik.

Berikut beberapa nama pejabat yang mengisi jabatan baru:

Kombes Pol Widi Atmoko – Dirreskrimum Polda Jatim
AKBP Afrian Satya Permadi – Kapolres Bojonegoro
AKBP Dr. Muh. Wahyudin Latif – Kapolres Probolinggo
AKBP Bramastyo Priaji – Kapolres Kediri
AKBP Anggi Saputra Ibrahim – Kapolres Kediri Kota
AKBP Herdiawan Arifianto – Kapolres Mojokerto Kota
AKBP Kemas Indra Natanegara – Kapolres Madiun
AKBP Mohammad Zainur Rofik – Wakapolresta Sidoarjo
AKBP Daniel Somanonasa – Wadirreskrimsus
AKBP Bimo Ariyanto – Kabagbinkar RO SDM

Kapolda juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan memperkuat sinergi lintas sektoral. Para Kapolres diminta melanjutkan program yang sudah berjalan, sekaligus berani melakukan evaluasi untuk peningkatan kinerja ke depan.

"Pelayanan masyarakat, penguatan Bhabinkamtibmas, dan respons cepat terhadap gangguan kamtibmas tetap jadi prioritas," ujar Irjen Nanang.

Langkah ini menjadi bagian dari penataan personel di jajaran Polda Jatim yang dinilai strategis dalam menyongsong agenda-agenda pengamanan penting di wilayah Jawa Timur hingga akhir tahun.

---

Editor: Redaktur TVRINews