Penulis: Rudi Yudistira
TVRI News, Kabupaten Agam
Beragamnya keindahan alam di selingkar Danau Maninjau Sumatera Barat belum termanfaatkan secara optimal. Keindahan dan kesejukan alamnya yang elok seharusnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi unggul wisata alam Danau Maninjau selain terdapat pohon terbesar di dunia, juga terdapat puluhan air terjun yang indah dan sejuk serta puluhan titik sebaran Bunga Rafflesia.
Pemerintah Nagari bersama masyarakat di Kecamatan Tanjung Raya berusaha mengembangkan potensi sektor pariwisata Danau Maninjau. Namun, usaha itu belum mendapatkan hasil dan minim dukungan pemerintah daerah.
Baca Juga: Setelah 5 Hari Pencarian, Korban Tenggelam di Danau Maninjau Berhasil Ditemukan
Selain terkendala infrastruktur yang memadai juga masih lemahnya motivasi warga untuk mengambangkan dan mengelola destinasi pariwisata.
“Sebagian besar masyarakat sudah sadar besarnya potensi wisata untuk meningkatkan ekonominya. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil dari sektor pariwisata butuh waktu dan proses yang lama. Kondisi itu membuat usaha pariwisata belum mampu mengalahkan usaha Keramba Jaring Apung sebagai mata pencarian utama masyarakat saat ini,” kata Fajri seorang warga sekitar Danau Maninjau, Jumat, 29 September 2023.
Keseriusan pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia juga masih minim.
“Pemerintah daerah hendaknya dapat mengakar rumput melakukan pelayanan pemberdayaan dan pembangunan daerahnya,” tambah Fajri.
Selain itu, kata Fajri, percepatan pembangunan dapat cepat tercapai dengan mengoptimalkan peran seluruh lembaga masyarakat dengan melibatkan semua pihak akan mendorong kesadaran dan keaktifan masyarakat mengembangkan potensi daerahnya.
Baca Juga: UMKM Sulam Bayang Khas Sumbar Makin Eksis di Kalangan Masyarakat
Editor: Redaktur TVRINews