Penulis: Ryan Agustian
TVRINews, Bandung
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan sebanyak 2.632 personel gabungan untuk mengamankan gelaran Piala Presiden 2025 yang akan dimulai Sabtu, 6 Juli 2025, di Stadion Si Jalak Harupat, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Pengamanan dilakukan melalui Operasi Garuda Lodaya, yang ditandai dengan apel gelar pasukan sebagai bentuk kesiapan seluruh elemen kepolisian dan unsur pengamanan lainnya. Ribuan personel tersebut berasal dari Polda Jawa Barat, Polrestabes Bandung, Polresta Bandung, Polres Cimahi, serta didukung instansi terkait lainnya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan secara ketat, termasuk pemeriksaan berlapis terhadap penonton yang akan memasuki stadion.
"Penonton akan diperiksa dengan teliti. Tidak boleh membawa barang terlarang ke dalam stadion, dan siapa pun yang terindikasi dalam pengaruh minuman keras tidak akan diizinkan masuk. Kami juga mengimbau masyarakat yang tidak memiliki tiket untuk tidak datang ke stadion, cukup menonton dari rumah," tegas Irjen Rudi dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 5 Juli 2025.
Polda Jabar juga akan melakukan sterilisasi penuh di area stadion. Mulai Sabtu pagi, seluruh sudut stadion akan diperiksa guna memastikan tidak ada barang atau orang yang mencurigakan berada di lokasi sebelum pertandingan dimulai.
"Sterilisasi dilakukan selama 1x24 jam sebagai langkah preventif. Ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan semua pihak selama pertandingan berlangsung," ucapnya.
Piala Presiden 2025 menjadi ajang bergengsi yang kembali digelar sebagai pembuka musim kompetisi sepak bola nasional. Dengan antusiasme tinggi dari para suporter, Polda Jabar menegaskan komitmennya untuk menjaga situasi tetap aman, tertib, dan kondusif selama turnamen berlangsung.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Pupuk Bersubsidi di Tasikmalaya, Kerugain Negara Rp16 Miliar
Editor: Redaksi TVRINews