Penulis: Ario Wibowo

---

TVRINews, Sidoarjo

Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Balai Pemberdayaan dan Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (B-PIPI) yang berlokasi di Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPR dalam menyerap aspirasi pelaku industri, ekonomi kreatif, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara langsung.

Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, beserta sejumlah mitra kerja Komisi VII DPR RI.

Dalam sambutannya, Reni mengungkapkan bahwa industri alas kaki di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil dalam beberapa tahun terakhir dan menjadi salah satu sektor penting bagi perekonomian nasional.

Meski demikian, Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII, Rahayu Saraswati, menekankan perlunya promosi yang lebih agresif terhadap produk alas kaki buatan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), agar mampu bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

“Kita harus mendukung penuh seluruh produk dalam negeri, salah satunya yaitu sepatu lokal. Masyarakat harus mulai beralih sedikit demi sedikit ke produk buatan Indonesia agar dapat mengangkat perekonomian nasional. Selain itu, menggunakan produk lokal juga akan membantu menghidupi para pelaku UMKM,” ujar Rahayu.

Sementara itu, para pelaku usaha persepatuan dan kerajinan kulit di Sidoarjo menyambut baik kunjungan tersebut. Mereka berharap pertemuan ini mampu menjadi jembatan penyelesaian berbagai tantangan yang selama ini dihadapi.

“Terima kasih kepada anggota DPR yang telah mengunjungi kami para pembuat kerajinan kulit di Sidoarjo. Kami harap segala masukan dan tantangan yang kami sampaikan bisa dibantu dan mendapatkan solusi. Kami juga berharap agar kerajinan-kerajinan yang kami buat semakin dikenal dan digemari masyarakat hingga luar Sidoarjo,” ujar Mahbub Junaidi, salah satu pelaku usaha.

Melalui dialog antara pemerintah, legislatif, dan pelaku industri, diharapkan sektor persepatuan nasional dapat terus menggeliat dan berkembang, baik dari sisi produksi maupun pemasaran. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat sektor industri lokal, tetapi juga meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Baca Juga: Drama Antara Pengusaha Jan Hwa Diana dan Cak Armuji Berakhir Damai

---

Editor: Redaktur TVRINews