Penulis: Masrul Fajrin
TVRINews, Surabaya
Perseteruan antara Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang akrab disapa Cak Ji, dengan pengusaha Jan Hwa Diana akhirnya berakhir damai. Keduanya menggelar pertemuan tertutup di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Jaksa Agung Suprapto (Mustajab), Senin, 14 April 2025. Dalam kesempatan tersebut, Jan Hwa Diana secara terbuka meminta maaf kepada Armuji dan menyatakan akan mencabut laporan polisi yang sempat ia layangkan.
“Dengan rendah hati saya ingin memohon maaf, terutama untuk menyelesaikan masalah yang membuat kegaduhan di Surabaya dan bahkan masyarakat Indonesia,” ujar Diana di hadapan awak media.
Diana hadir didampingi suaminya dan menyampaikan bahwa kesalahpahaman menjadi akar dari persoalan ini. Ia juga mengklarifikasi ucapannya yang sempat menyebut tidak mengenal sosok Cak Armuji.
“Tidak ada maksud saya menyebut Pak Wawali itu penipu atau saya tidak kenal beliau. Itu semua hanya karena salah paham,” ujarnya.
Diana juga menyatakan akan segera mencabut laporan yang sebelumnya ia layangkan terhadap Armuji di Polda Jawa Timur.
Ketika ditanya mengenai dugaan penahanan ijazah karyawan oleh perusahaan miliknya, Diana enggan memberikan komentar.
Sementara itu, Cak Armuji menyampaikan bahwa pertemuan berlangsung dalam suasana baik dan penuh itikad damai. Ia pun menerima permintaan maaf Diana.
“Mungkin Ibu Diana sudah menyadari, jadi minta maaf dan mencabut laporannya. Sebagai manusia dan umat Muslim, saya memaafkan. Tapi saya minta ojo dibaleni maneh (jangan diulangi lagi),” tegasnya.
Cak Ji juga menegaskan bahwa sebagai pelayan masyarakat, ia akan terus berjuang untuk membela warga Surabaya yang tertindas dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.
Pertemuan tertutup tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam dan menandai berakhirnya polemik antara kedua pihak.
Baca Juga: BKPSDM Belitung Siapkan Pelantikan PPPK dan CPNS, Sebagian NIP Masih Diproses
Editor: Redaktur TVRINews
