Penulis: Jasrul
TVRINews, Riau
Anggota DPR RI Komisi VII, Hendry Munief, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke Pulau Bengkalis pada Senin, 12 Mei 2025, setelah sukses menyelenggarakan sosialisasi “Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara melalui Promosi Desa Wisata” di Grand Zuri Hotel, Duri, pada Jumat kemarin, 9 Mei 2025.
Kegiatan kali ini bertempat di kediaman Hj. Zahraini, Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Fraksi PKS. Di acara ini, hadir para pelaku koperasi dan penggiat UMKM dari Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan. Para peserta terlihat antusias menyambut kedatangan Hendry Munief, yang juga memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi mengenai pengembangan usaha yang mereka jalani.
Selain dialog, acara ini juga diwarnai dengan pameran produk UMKM lokal, seperti suvenir dan makanan ringan. Hal ini menjadi salah satu cara untuk memperkenalkan potensi produk lokal yang dimiliki oleh masyarakat Pulau Bengkalis.
Dalam dialog tersebut, Hendry Munief menekankan pentingnya pelatihan pemasaran, terutama dalam bidang digital marketing, untuk meningkatkan daya saing produk-produk lokal.
“UMKM kita perlu mendapat perhatian khusus. Produk mereka sangat layak untuk dipasarkan lebih luas, namun masih terkendala pada strategi pemasaran. Untuk itu, kami akan mengagendakan pelatihan digital marketing agar UMKM di Pulau Bengkalis dapat naik kelas,” ungkap Hendry Munief, Senin, 12 Mei 2025.
Zahraini, yang juga ikut berperan aktif dalam kegiatan tersebut, mengapresiasi kedatangan Hendry Munief. Menurutnya, kehadiran anggota legislatif tersebut memberikan angin segar bagi pelaku UMKM, terutama ibu-ibu yang menjadi tulang punggung usaha kecil di daerah tersebut.
“Pelaku UMKM kita, khususnya ibu-ibu, sangat multitalenta. Produk-produk mereka bagus dan memiliki nilai jual. Namun, pemasaran masih menjadi kendala utama. Kami berharap kehadiran Pak Hendry, yang juga seorang pengusaha, bisa membantu memberikan solusi,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting untuk memperkuat peran UMKM lokal dalam perekonomian daerah. Di tengah upaya pemerintah dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional, sektor UMKM dipandang sebagai penggerak utama dari akar rumput.
Baca Juga: 24 Narapidana Terima Remisi Khusus Waisak 2025 di Jatim
Editor: Redaktur TVRINews
