
Bandara di Flores Kembali Tutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Penulis: Thomy Mirulewan
TVRINews, Kupang
Dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur masih berlanjut. PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola Bandara El Tari Kupang menyatakan penutupan sementara akses penerbangan dari dan ke tiga bandara di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur, yakni Bandara Lewoleba, Larantuka, dan Maumere.
Humas Bandara El Tari Kupang, Wahyudi, mengatakan hingga Selasa siang, 8 Juli 2025, sejumlah penerbangan Wings Air dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik.
Baca Juga: Polda Jatim Lakukan Rotasi Sejumlah Pejabat, Fokuskan Percepatan Kinerja dan Adaptasi Tantangan Baru
Berikut daftar penerbangan yang dibatalkan:
Wings Air IW 1828 Maumere – Kupang
Wings Air IW 1829 Kupang – Maumere
Wings Air IW 1994 Lewoleba – Kupang
Wings Air IW 1995 Kupang – Lewoleba
Wings Air IW 1930 Larantuka – Kupang
Wings Air IW 1931 Kupang – Larantuka
Wings Air IW 1928 Larantuka – Kupang
Wings Air IW 1929 Kupang – Larantuka
“Maumere masih ditutup. Labuan Bajo sudah kembali beroperasi. Kami terus memantau perkembangan abu vulkanik dan berkoordinasi dengan otoritas terkait. Bila hasil tes udara dinyatakan aman, maka bandara akan dibuka kembali,” ujar Wahyudi.
Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berlangsung. Terpantau dua kali letusan dengan kolom abu setinggi 4.000 meter.
Asap kawah bertekanan lemah juga terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, setinggi 800–1.000 meter di atas puncak.
Endapan lava dilaporkan mengarah ke barat-barat laut sejauh 3.800 meter dan ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat erupsi.
Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir lahar hujan terutama di wilayah sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak, seperti Dulipali, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, hingga Boru. Warga juga diminta menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik.
Koordinasi intensif terus dilakukan antara pemerintah daerah dan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi PVMBG di Bandung melalui nomor telepon (022) 7272606.
Editor: Redaktur TVRINews