Penulis: Harry Saktiono
TVRINews, Lamongan
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, resmi didistribusikan. Sebanyak 2.974 penerima manfaat yang terdiri dari siswa di tujuh lembaga pendidikan, serta ibu hamil dan menyusui, mulai mendapatkan asupan makanan bergizi setiap hari.
Peluncuran tahap kedua ini disambut antusias oleh sekolah-sekolah penerima. Bahkan, beberapa sekolah seperti SMP Negeri 2 Lamongan turut menyiapkan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur dan dukungan terhadap program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Kepala SMP Negeri 2 Lamongan, Sujarno, menyebut bahwa seluruh siswa telah menantikan program ini. Ia menilai MBG sangat penting bagi kesehatan dan masa depan anak-anak didik.
“Program makan bergizi ini tidak hanya menyehatkan secara fisik, tapi juga memberi semangat baru bagi anak-anak. Banyak siswa kami yang sebelumnya berangkat sekolah tanpa sarapan, sekarang bisa belajar dengan lebih fokus dan tidak mengeluh lemas di tengah pelajaran,” ujarnya.
Sujarno juga menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Prabowo atas inisiasi program ini, yang diharapkan bisa terus berjalan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh pelajar di Indonesia. Ia optimis program ini mampu mencetak generasi unggul yang sehat dan siap memimpin bangsa.
Senada dengan itu, Kepala SPPG Yayasan Mawaddah Warrohmah Al Wathoniyah, Dinah Roidah Khoirunnisa, menjelaskan bahwa program MBG tahap kedua ini menjangkau berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD Mutiara II, PAUD Muslimat 14, SDN 2 dan 3 Made, SMP Negeri 2 Lamongan, SMA Pancamarga, hingga MAN 1 Lamongan.
Tak hanya pelajar, sebanyak 32 ibu hamil dan menyusui juga menjadi bagian dari penerima manfaat, menjadikan total distribusi mencapai hampir 3.000 orang setiap harinya.
Meski demikian, Dinah mengakui masih terdapat beberapa kendala teknis di lapangan, seperti pengaturan waktu distribusi dan adaptasi tenaga kerja.
Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk terus memperbaiki pelaksanaan agar program ini berjalan lebih optimal.
“Kehadiran program ini membuktikan bahwa pemerintah serius membangun dari akar. Kami sebagai pelaksana tentu akan terus berbenah agar manfaatnya benar-benar dirasakan semua pihak,” tegasnya.
Para guru dan pengelola lembaga pendidikan berharap Program Makan Bergizi Gratis ini dapat terus berlanjut sebagai upaya konkret dalam mendukung kesehatan, semangat belajar, dan pertumbuhan siswa.
Program ini juga dinilai sebagai bagian penting dalam mewujudkan visi besar Generasi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Rutan Rengat dan TNI Gelar Razia Hunian, Cegah Gangguan Keamanan
Editor: Redaktur TVRINews
