Penulis: Yuntardi
TVRINews, Lampung
Provinsi Lampung memiliki sejumlah komoditas yang mampu menembus pasar ekspor ke negara-negara Eropa, Asia maupun Timur Tengah. Produk UMKM seperti keripik pisang, singkong, dan kopi bubuk juga menjadi andalan ekspor Lampung disamping komoditas pertanian dan perikanan.
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Lampung, Donni Muksydayan menjelaskan, komoditas yang telah mulai menerebus pasar ekspor, diantaranya tepung tapioca, produk UMKM keripik singkong, keripik pisang, keripik talas, dan kopi bubuk.
Produk-produk UMKM ini diekspor ke Kanada, Malaysia, Singapura, dan China. Ekspor ke Malaysia mencapai 4,5 ton, sedangkan untuk ke Kanada dan China masih menungu data Pre Order (PO) dari balai karantina tujuan.
“Banyak ya jadi sebener nya kita disini juga masih apa ya kemaren juga ada yang ekspor keripik talas keripik singkong dan juga pisang rencana ada bahkan pengirimin ke China sudah ada kalo PO nya kita masih nunggu informasi tapi kemaren ekspornya ke Malaysia itu sampai 4,5 ton itu yang sudah jalan ke Malaysia dan ke Kanada ini kan juga minta pintutasari dari rahatina juga dari Kanada nya dan juga nanti dari China,” kata Donni, Selasa, 30 Januari 2024.
Lebih lanjut, Donni menjelaskan, karena Lampung memiliki sejumlah komoditas yang memiliki nilai ekspor, maka pelaku UMKM dan petani di Lampung perlu didorong untuk meningkatkan kualitas produksinya. Ia mencontohkan, selain keripik singkong dan pisang serta talas, yang baru dikirim ke luar negeri adalah produk kopi bubuk, setelah diolah menjadi bubuk, kopi lampung memiliki nilai cukup tinggi, dibanding dengan ekpsor biji kopi.
“Ini juga artinya olah-olahan pisang seprti talas dan juga singkong ini berharga untuk bisa kita kembangkan ini juga bahkan sekarang ke kampung sudah ada yang mengekspor kopi yang sudah masak jadi tidak lagi pilih kopi yang mentah ini juga ekspor nya rutin jalan tapi baru-baru bulan lalu,” tutur Donni.
Baca Juga: Pemkab Agam Siapkan Langkah Antisipatif Hadapi Ancaman Lahar Dingin Gunung Marapi
Editor: Redaktur TVRINews
