
Rumah Warga di Pesisir Panjang Roboh Diterjang Ombak Besar
Penulis: Alvian
TVRINews, Bandar Lampung
Sebuah rumah milik warga di pesisir Jalan Selat Malaka, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, ambruk setelah dihantam ombak besar disertai angin kencang, Minggu, 10 Agustus 2025 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Rumah tersebut milik Neli, warga Kelurahan Panjang Selatan. Bangunan yang berdiri tepat di tepi pantai itu rata dengan air laut setelah pondasi terkikis abrasi. Saat gelombang tinggi datang, dinding dan tiang penyangga tidak mampu menahan guncangan hingga roboh seketika. Seluruh perabotan dan barang rumah tangga pun hanyut terbawa arus.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menerima laporan pada pagi hari dan langsung mengerahkan tim reaksi cepat ke lokasi. Puluhan personel diturunkan untuk membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari puing maupun tepi pantai.
“Kerusakan terjadi karena pondasi rumah sudah lama terkikis air laut. Saat cuaca ekstrem dan ombak besar datang, bangunan langsung ambruk,” ujar seorang petugas BPBD di lokasi.
Pasca-kejadian, Neli dan keluarganya mengungsi ke rumah kerabat. Warga bersama pamong setempat bergotong royong membersihkan puing rumah serta menyalurkan bantuan sembako berupa beras, mi instan, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
Wilayah pesisir Panjang memang kerap dilanda abrasi, terutama saat musim angin timur. Beberapa rumah di kawasan tersebut dilaporkan mengalami kerusakan dan retak pada pondasi. BPBD mengimbau warga pesisir untuk waspada terhadap cuaca buruk dan memperhatikan peringatan dini dari BMKG.
Hingga sore hari, proses pembersihan puing rumah Neli masih berlangsung. Pemerintah setempat berencana melakukan pendataan untuk penyaluran bantuan lanjutan, guna membantu keluarga korban memulai kembali kehidupan setelah kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Warga Panik, Sumur Bor di Tulang Bawang Semburkan Lumpur dan Gas
Editor: Redaksi TVRINews