
Penjualan Hewan Kurban di Belitung Turun Drastis Jelang Iduladha 1446 H
Penulis: Triyani
TVRINews, Bangka Belitung
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, penjualan hewan kurban di Kabupaten Belitung dilaporkan tidak mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, beberapa pedagang mengaku mengalami penurunan penjualan cukup drastis dibandingkan tahun lalu.
Hal ini disampaikan Nase, pengurus kandang sapi dan kambing di Kecamatan Tanjung Pandan. Ia menyebut, hingga 2 Juni 2025, tercatat sekitar 200 ekor kambing dan 100 ekor sapi telah terjual. Angka ini hampir sama seperti tahun sebelumnya, tanpa lonjakan yang berarti.
Sementara itu, Yanto, salah satu pedagang hewan kurban di kecamatan yang sama, menyampaikan bahwa penurunan justru cukup terasa di lapaknya. Menurutnya, faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab turunnya daya beli masyarakat.
Kendati demikian, seluruh hewan kurban yang dipasarkan, baik sapi maupun kambing, telah melalui pemeriksaan dan pengecekan kesehatan oleh pihak-pihak terkait. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang dijual memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai ketentuan syariat dan standar kesehatan hewan.
Dengan Hari Raya Iduladha yang tinggal beberapa hari lagi, para pedagang berharap penjualan akan meningkat menjelang hari-H. Namun, kondisi ekonomi masyarakat dan harga hewan yang cukup tinggi masih menjadi tantangan tersendiri di musim kurban tahun ini.
"Penjualan tahun ini mengalami penurunan hingga 50 persen dibandingkan tahun kemarin. Tahun lalu ada penurunan, namun tahun ini penurunannya lebih besar. Tahun lalu, penjualan sapi mencapai 55 ekor, sementara tahun ini hanya 27 ekor. Untuk kambing, tahun lalu terjual sekitar 500 ekor, sedangkan tahun ini hanya 150 ekor. Semua ini dipengaruhi oleh faktor ekonomi," jelas Nase, pedagang hewan kurban.
Baca Juga: Stok Pangan Melimpah, Babel Alami Deflasi 0,89 Persen pada Mei 2025
Editor: Redaksi TVRINews
