Penulis: Doni Irwandy
TVRINews, Sumedang
Kesal tidak ada kejelasan saat berorasi di depan Kantor BPN Sumedang ratusan warga dari tiga desa terdampak Tol Cisumdawu melakukan aksi blokade jalan nasional Bandung-Cirebon di kawasan Binokasih, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Minggu 20 Agustus.
Tepat didepan Kantor BPN Sumedang massa menutup jalan dengan berdiri disertai orasi dari sejumlah koordinator aksi. Namun tak sedikit juga sejumlah ibu-ibu yang memilih untuk duduk di tengah jalan sebagai bentuk aksi protes.
Akibat dari aksi blokade jalan ini arus lalu lintas sempat lumpuh total. Sejumlah kendaraan roda dua dan minibus memilih memutar balik untuk melewati jalur alternatif sementara kendaraan besar terjebak kemacetan hingga 2 kilometer.
Baca Juga: Ribuan Warga Meriahkan Lomba Bidar Dan Perahu Hias Di Palembang
Para pengunjuk rasa mengaku sudah lelah dengan janji yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Sumedang. Mulanya tuntutan masyarakat terdampak Tol Cisumdawu dijanjikan realisasi pada bulan agustus namun hingga pertengahan bulan agustus masih belum ada kejelasan.
Aksi blokade jalan nasional ini pun akhirnya bubar setelah Kapolres Sumedang hadir di tengah-tengah massa aksi untuk meminta jalur agar dibuka. Ratusan massa pun bergeser ke Kantor Pemkab Sumedang untuk beraudiensi dengan Bupati Sumedang. Meski belum ada hasil yang pasti dari audiensi Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut persoalan dampak sosial pembangunan Tol Cisumdawu masih dalam proses verifikasi.
Bupati Sumedang pun membenarkan adanya sawah yang terdampak serta adanya rumah terdampak hingga ambles. Namun untuk penyelesaiannya Pemkab Sumedang akan berkoordinasi dengan BPN serta pemerintah pusat dan telah menerbitkan SK Bupati sebagai saluran aspirasi masyarakat. Tiga desa terdampak Tol Cisumdawu ini sendiri diantaranya adalah Desa Sirnamulya Mulyasari dan Desa Girimukti.
Warga mengklaim sebanyak 700 KK di desa tersebut terdampak tidak langsung dari pembangunan Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Kabut Asap Semakin Merebak Menyelumuti Tol Palindra
Editor: Redaktur TVRINews
