Penulis: Balqis Hijrah
TVRINews, Ogan Ilir
Kebakaran lahan dan semak belukar terus meluas, kabut asap di Kabupaten Ogan Ilir semakin tebal dan pekat. Terdapat tiga kecamatan yang menjadi titik api terbanyak yaitu Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat, dan Indralaya Utara.
Kebakaran lahan hebat dengan kobaran api yang besar terus meluas di Kabupaten Ogan Ilir, khususnya di sisi ruas kiri dan kanan obyek vital tol Palindra yang terjadi kurun waktu satu pekan terakhir. Kebakaran lahan hampir terjadi setiap hari.
Sulitnya medan membuat petugas harus lebih bekerja keras untuk sampai di titik api. Ratusan petugas gabungan dikerahkan untuk memadamkan api yang terus membakar lahan mineral tersebut.
Baca juga: Akibat Kebakaran Lahan Tol Palindra Diselimuti Asap Tebal
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol. Albertus Rahmad Wibowo, memantau langsung titik api di Desa Palem Raya, Kecamatan Indralaya Utara. Dengan menggunakan masker, Jenderal Bintang Dua tersebut masuk dalam kepulan asap guna memastikan apa saja kendala yang dihadapi petugas saat memadamkan api.
“Kuncinya cuma satu, masyarakat harus sadar jangan membuat api. Yang tinggal di pinggir jalan tol jangan membuat api. Kita tidak bisa langsung menjangkau titik api di sisi kanan dan kiri jalan tol karena ada pagar, parit,” ungkap Kapolda Sumsel.
Penyebab dari kebakaran lahan ini diprediksikan adanya pemanasan bumi atau El Nino akibat warga membuka lahan dengan cara di bakar. Dari data BPBD Provinsi Sumsel hingga Agustus 2023, tercatat sebanyak 131 hektar lahan terbakar di Kabupaten Ogan Ilir.
Editor: Redaktur TVRINews
