
Cen Sui Lan Pimpin Langkah Konkret, Pemekaran Natuna-Anambas Menuju Provinsi
Penulis: Riky Rinovsky
TVRINews, NATUNA
Pemerintah Kabupaten Natuna bersama Badan Perjuangan Pemekaran Provinsi Khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) bersiap menggelar diskusi publik guna mempercepat pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 23 April 2025 di Gedung Sri Srindit, Natuna, dan akan melibatkan Komisi II DPR RI.
Dalam rapat persiapan yang digelar secara hybrid melalui Zoom Meeting pada Selasa, 15 April 2025, Bupati Natuna Cen Sui Lan didampingi oleh Wakil Bupati Jarmin menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pemekaran wilayah tersebut.
“Pemkab Natuna mendukung penuh usulan pemekaran provinsi khusus ini, tentu dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Bupati Cen Sui Lan.
Wakil Bupati Jarmin, selaku Ketua Panitia FGD, memastikan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan dengan matang agar acara diskusi publik dapat berjalan lancar. Diskusi ini akan dihadiri oleh Anggota Komisi II DPR RI, anggota DPD RI Dapil Kepri, Gubernur Kepri, Bupati Natuna dan Anambas, serta perwakilan tokoh masyarakat, adat, agama, akademisi, dan mahasiswa.
Ketua BP3K2NA, Umar Natuna, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari Musyawarah Besar Masyarakat Natuna-Anambas yang telah digelar pada 14 Desember 2021.
“Selain mendorong pemekaran, kami ingin membangun sinergi kebijakan antara pusat dan daerah, serta menghimpun gagasan dan dokumen pendukung sebagai langkah administratif,” jelas Umar.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BP3K2NA dari Anambas, Ahmad Yani, menegaskan bahwa perjuangan pemekaran ini merupakan investasi untuk masa depan generasi muda Natuna dan Anambas.
“Ini adalah semangat kolektif masyarakat kami. Kami akan terus bergerak, baik melalui jalur administrasi maupun advokasi,” ujarnya.
Dukungan terhadap pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas juga datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Iman Setiawan. Ia menyatakan bahwa DPRD Kepri telah menyetujui pembentukan daerah otonomi baru tersebut.
“Sudah kami teken, dan kami menyetujui Natuna-Anambas menjadi wilayah baru,” ungkap Iman saat berkunjung ke Natuna, Jumat lalu.
Ia menambahkan bahwa DPRD Kepri akan terus mendorong upaya peningkatan ekonomi di wilayah perbatasan melalui status provinsi maupun dengan menghadirkan investasi yang tidak merugikan masyarakat.
“Selama investasi ini tidak merugikan masyarakat, kami akan mendorongnya,” ujar Iman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), demi kemajuan daerah.
Baca Juga: Wabah Antraks Merebak di Gunungkidul, Dinas Kesehatan Lakukan Penelusuran Kontak
Editor: Redaktur TVRINews
