Penulis: Clifa Patria
TVRINews, Jambi
Jelang musim kemarau, 4 Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur menjadi atensi dini karhutla, karena mayoritas lahannya bervegetasi gambut.
Menjelang masuknya musim kemarau yang diprediksi pada Bulan Juni 2025 mendatang, wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur rawan terjadi bencana karhutla di tiap tahunnya.
Untuk itu, antisipasi dini terkait kasus karhutla kembali dilakukan oleh pihak terkait agar kasus karhutla di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini bisa minim.
”Dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ada 4 Kecamatan yang dianggap rawan terjadinya karhutla, yakni Kecamatan Dendang, Berbak, Mendahara Ulu, dan sadu.” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Helmi Agustinius, Senin, 26 Mei 2025.
Helmi menambahkan, seluruh wilayah Kecamatan tersebut juga dikenal memiliki vegetasi gambut yang luas. Kendati belum adanya kenaikan status siaga karhutla, Pemerintah setempat saat ini masih melakukan inventarisasi peralatan dan sumber daya manusia yang ada di sejumlah Kecamatan, bahkan akan menggelar rakor kesiapsiagaan.
Agar seluruh peralatan dan personel damkar yang ada di setiap wilayah, baik itu milik Pemerintah Kecamatan, Desa, Perusahaan yang bisa di cek kesiapsiagaannya. Sehingga, jika dibutuhkan bisa dengan cepat difungsikan.
Diakhir Bulan Mei 2025 ini, Kabupaten Tanjung Jabung Timur masih dalam kondisi musim peralihan dari penghujan kekemarau. Kendati itu, masyarakat diminta untuk tidak membuka dan membersihkan lahan dengan cara dibakar.
Baca Juga: Satresnarkoba Polresta Balikpapan Tangkap Kakak Beradik Pengedar Ekstasi
Editor: Redaktur TVRINews