
Musim Libur Sekolah, Jasa Sol Sepatu dan Permak Tas di Kulonprogo Ramai Pelanggan
Penulis: Jatmiko Hadi
TVRINews, Yogyakarta
Musim libur sekolah membawa berkah tersendiri bagi pelaku usaha jasa sol sepatu dan permak tas di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejumlah lapak yang berada di sekitar kawasan Pasar Tradisional Wates tampak dipadati pelanggan setiap harinya.
Penyedia jasa perbaikan barang seperti sepatu, sandal, tas, hingga dompet mengalami lonjakan permintaan signifikan selama libur sekolah. Salah satunya adalah Sunaryanti, pengrajin sekaligus pemilik lapak sol sepatu di kawasan tersebut. Ia mengaku bisa menerima hingga 50 pesanan servis per hari saat momen ramai seperti sekarang.
“Biasanya ada orderan dari rombongan sekolah dan lainnya. Umumnya bagian bawah sepatu yang dijahit karena sobek. Tarifnya 20 ribu sepasang, kalau ditambah lem jadi 25 ribu,” ujar Sunaryanti.
Menurutnya, pelanggannya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Bahkan tak jarang, pesanan datang dalam jumlah besar dari institusi sekolah atau toko.
Jenis servis yang ditawarkan pun beragam, tergantung tingkat kerusakan. Untuk kerusakan ringan, pelanggan bisa menunggu hingga proses perbaikan selesai di tempat. Namun jika kerusakan cukup parah, barang perlu ditinggal dan diambil keesokan harinya.
Baca Juga: Workshop Ramah Lingkungan Ubah Baju Bekas Jadi Tote Bag
Keberadaan jasa sol sepatu dan permak tas seperti ini menjadi pilihan favorit, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Selain praktis, jasa ini juga menawarkan solusi hemat di tengah tekanan ekonomi. Dengan biaya terjangkau, masyarakat tidak perlu membeli sepatu atau tas baru, cukup memperbaiki barang lama agar kembali layak pakai.
Meski profesi ini semakin jarang ditemui, tingginya minat masyarakat membuktikan bahwa usaha sol sepatu tetap relevan dan dibutuhkan. Bahkan di tengah arus modernisasi dan gaya hidup konsumtif, semangat untuk memperpanjang usia barang melalui perbaikan masih bertahan kuat di kalangan masyarakat Kulonprogo.
Editor: Redaktur TVRINews