Writer: Riki Adi Saputra
TVRINews, Ogan Komering Ulu Selatan
Sebuah jembatan beton di Lingkungan 9, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, ambruk pada Jumat, 10 Oktober 2025.
Jembatan sepanjang sekitar 20 meter dengan lebar 5 meter itu merupakan akses penting di jalan lingkar kota dan baru selesai dibangun pada akhir 2023 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) setempat.
Kerusakan yang terjadi tergolong parah. Pondasi jembatan dilaporkan mengalami penurunan, sementara oprit serta dinding penahan dari cor semen juga tampak ambrol. Akibatnya, jembatan tidak dapat dilintasi kendaraan, dan aktivitas warga sekitar pun terganggu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Koni Ramli, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan peninjauan langsung.
"Kami mendapat laporan terkait ambruknya jalan lingkar dalam kota di Lingkungan 9 Kelurahan Batu Belang Jaya. Tim kami sudah melakukan survei untuk menindaklanjuti laporan tersebut, namun secara teknis kami belum bisa menyimpulkan penyebab pastinya. Meski demikian, disinyalir salah satu faktornya adalah tingginya curah hujan di wilayah tersebut," ujar Koni Ramli.
Dari hasil pengamatan sementara di lapangan, ambruknya jembatan diduga dipicu oleh intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan struktur tanah di sekitar jembatan menjadi labil. Kondisi itu membuat pondasi turun dan memicu kerusakan parah pada badan jembatan.
Hingga kini, jalur tersebut masih belum dapat dilalui kendaraan. Pemerintah daerah mengimbau warga untuk sementara menggunakan jalur alternatif hingga perbaikan selesai dilakukan.
Editor: Redaktur TVRINews