
Luapan Sungai Siak Genangi Pemukiman di Pekanbaru, 3.923 KK Terkena Dampak Banjir
Writer: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Pekanbaru
Luapan Sungai Siak yang terjadi pada Minggu, 2 Maret 2025 lalu, masih menggenangi pemukiman warga di Kota Pekanbaru, Riau, hingga Sabtu, 8 Maret 2025 pukul 17.00 WIB.
Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi dan fenomena pasang surut air laut yang menghambat aliran sungai, sehingga menyebabkan debit air sungai tertahan.
Selain itu, beberapa pintu air mengalami kerusakan, yang menyebabkan air yang masuk ke pemukiman warga tidak dapat kembali mengalir ke Sungai Siak.
Tercatat, ada enam kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Rumbai, Kecamatan Rumbai Timur, Kecamatan Lima Puluh, dan Kecamatan Rumbai Barat.
Peristiwa ini mengakibatkan 3.923 kepala keluarga atau sekitar 10.139 warga terdampak. Sebanyak 3.867 unit rumah masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 sentimeter.
Selain itu, sekitar 10.000 meter jalan juga turut tergenang. Beberapa warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda yang disediakan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru bersama tim gabungan terus melakukan upaya penanganan darurat dengan melakukan monitoring kondisi di lapangan serta mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.
Walikota Pekanbaru juga telah mengeluarkan status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah selama 14 hari, mulai tanggal 3 hingga 17 Maret 2025, dengan kemungkinan perpanjangan jika masih dibutuhkan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan, berdasarkan prakiraan cuaca, sejumlah wilayah di Indonesia masih berada dalam musim penghujan.
Oleh karena itu, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya bagi mereka yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.
Masyarakat diharapkan untuk rutin memeriksa debit air sungai, membersihkan aliran sungai secara berkala, serta siap siaga untuk melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan deras yang berpotensi menyebabkan luapan sungai.
Editor: Redaktur TVRINews
