Writer: Fityan
TVRINews – Bandar lampung
Demonstrasi di Kantor DPRD Lampung picu rekayasa lalu lintas, sejumlah ruas jalan utama lumpuh. Polisi imbau warga ikuti arahan petugas di lapangan.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kantor DPRD Provinsi Lampung pada Senin (1/9) pagi menyebabkan rekayasa lalu lintas dilakukan hingga sejumlah ruas jalan.. Polresta Bandar Lampung terpaksa mengalihkan arus kendaraan dan mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan agar tidak terjebak kemacetan parah.
Pengalihan arus dimulai sejak pukul 07.00 WIB untuk mengantisipasi kepadatan saat massa mulai memadati area DPRD. Sejumlah jalan yang biasanya ramai, seperti Jalan Wolter Monginsidi, kini dialihkan ke Jalan Cut Mutia dan Jalan Basuki Rahmat. Kendaraan dari arah Teluk pun diarahkan ke Jalan WR Supratman, sementara akses dari Jalan Patimura menuju DPRD ditutup sementara dan diarahkan ke Jalan Diponegoro.
"Demi mengurangi kepadatan dan menjaga kelancaran, kami mengimbau masyarakat agar tidak berkendara jika tidak ada keperluan penting," kata Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, kepada wartawan. "Gunakan jalur alternatif dan ikuti arahan petugas di lapangan."
Kompol Ridho menambahkan, beberapa akses seperti Jalan Basuki Rahmat menuju DPRD via Jalan Warsito dan Jalan Mr. Moch Roem juga ditutup total. Tindakan ini diambil untuk memastikan lalu lintas tetap tertib dan kondusif selama aksi berlangsung.
Berdasarkan laporan di lapangan, kemacetan mulai terlihat di beberapa titik sejak pagi. Pengguna jalan yang tidak menyadari adanya pengalihan arus mengaku terkejut dan harus memutar arah. Kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga sore, seiring dengan selesainya unjuk rasa. Polisi mengimbau warga untuk terus memantau informasi terkini dan menggunakan moda transportasi publik jika memungkinkan.
Baca juga: Aksi di DPRD Lampung, Satlantas Alihkan Arus Lalu Lintas dan Imbau Warga Tunda Perjalanan
Editor: Redaksi TVRINews