
TNI Perkuat Wilayah Perbatasan, 448 Personel Yonif TP 846 Tiba di Muratara
Writer: Feri Styawan
TVRINews, Muratara
Sebanyak 448 prajurit Infanteri Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) 846/Ksatria Silampari (KS) resmi diperbantukan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Selasa, 1 Juli 2025.
Kehadiran ratusan prajurit ini disambut langsung oleh Danrem 044/Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Adri Koesdyanto bersama Bupati Muratara Devi Suhartoni di Lapangan Kantor Bupati Muratara, Kecamatan Muara Rupit.
Dalam upacara penyambutan, turut hadir sejumlah pejabat penting daerah seperti Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol Inf Arie Prasatyo, Kapolres Muratara AKBP Rendy Surya Aditama, Ketua DPRD Muratara Devi Arianto, Kepala Kejaksaan Negeri Muratara Anita Asterida, serta Danyonif TP 846 Mayor Inf Hermanto.
Dalam sambutannya, Bupati Muratara Devi Suhartoni menyampaikan apresiasi dan penghormatan atas penugasan pasukan Yonif TP 846 di wilayahnya. Ia menyebut kehadiran TNI merupakan wujud nyata komitmen TNI AD, khususnya Korem 044/Gapo, dalam menjaga stabilitas dan mendukung percepatan pembangunan di daerah perbatasan.
“Kehadiran Yonif TP merupakan bagian dari arahan Bapak Presiden RI melalui Kasad. Tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong pembangunan melalui kompi-kompi produksi seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan konstruksi,” ujar Devi dalam sambutannya.
Sementara itu, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Adri Koesdyanto menjelaskan bahwa jumlah total personel yang akan bertugas di Muratara mencapai 1.200 orang. Namun, untuk tahap awal, 448 personel telah dikirim ke wilayah tersebut.
“Personel ini diharapkan tak hanya menjaga kondusifitas wilayah, tetapi juga turut berperan aktif dalam mendukung program-program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah daerah,” tegas Brigjen Adri.
Pemerintah Kabupaten Muratara pun menyatakan dukungan penuh terhadap keberadaan Batalyon TP 846/KS, dengan harapan kerja sama ini akan membawa dampak positif, baik dalam aspek keamanan, pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Editor: Redaktur TVRINews