
Higienis dan Berkualitas Jadi Prioritas Sajian MBG
Writer: Muchamad Ridwan
TVRINews, Yogyakarta
Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Padukuhan Karang Tengah, Kalurahan Nogotirto, Kapanewon Gamping, Sleman, memastikan penerapan standar kebersihan dan kualitas dalam setiap proses penyajian makanan. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen mendukung program unggulan pemerintah dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi siswa sekolah.
Dapur MBG Nogotirto berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi. Saat ini, dapur tersebut tergabung dalam gelombang ketiga pelaksanaan program dan tengah memasuki masa uji coba. Sejumlah sekolah di sekitar lokasi, termasuk taman kanak-kanak (TK), telah menerima suplai makanan dari dapur tersebut.
Menurut Kepala Dapur MBG Nogotirto, Ahmad Makarim Pramudita, seluruh aspek operasional dijalankan sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Mulai dari kebersihan area dapur, penggunaan peralatan berbahan stainless steel, hingga perlengkapan tenaga kerja seperti masker dan penutup kepala.
"Kami juga memperhatikan potensi gangguan dari serangga. Tirai plastik dipasang di pintu masuk untuk meminimalkan risiko masuknya serangga ke area dapur," ujar Ahmad dalam keterangannya, dikutip Senin, 4 Agustus 2025.
Kualitas makanan yang disajikan pun menjadi perhatian utama. Dapur MBG Nogotirto bekerja sama dengan ahli gizi dalam merancang menu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi siswa. Menu makan siang terdiri dari makanan pokok, lauk hewani dan nabati, sayuran, serta buah-buahan.
"Komposisi makan siang yang kami siapkan dirancang untuk memenuhi 25–35 persen kebutuhan gizi harian siswa," jelas Lutfiya Rahma, ahli gizi yang mendampingi operasional dapur MBG Nogotirto.
Apabila hasil evaluasi uji coba dinyatakan memenuhi standar, dapur MBG Nogotirto akan mulai beroperasi secara penuh. Dapur ini ditargetkan dapat menjangkau puluhan sekolah mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA di wilayah Kalurahan Nogotirto dan sekitarnya.
Editor: Redaksi TVRINews