Writer: Visi Utama
TVRINews, Jateng
Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia serta mendukung Gerakan Perempuan Menanam Pohon, Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menggelar acara tanam pohon perdana tahun 2023.
Acara ini diinisiasi sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan alam.
Bertempat di Kecamatan Salaman tak jauh dari lokasi wisata Nirwana Loka Jaya SIKAPAT Kabupaten Magelang, Senin 04 Desember 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Perum Perhutani Divre Jateng, pengurus Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Wilayah I Jawa Tengah, dan jajaran Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara, dan KPH lainnnya se-Jawa Tengah, serta masyarakat sekitar.
Penanaman kali mengangkat tema "Wiwitan Tanem Warso 2023 Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Kagem Mangayubagyo Hari Menanam Pohon Indonesia dan Gerakan Perempuan Tanam Pohon Sesarengan Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani Wilayah I Jawa Tengah".
Lokasi penanaman adalah di petak 19 D-1 RPH Temanggal, BKPH Magelang, KPH Kedu Utara dengan tanaman tahun 2023 seluas 12.811,76 Ha, sulaman tanaman tahun 2022 seluas 12.540,21 Ha, sulaman tanaman tahun 2021 seluas 13.866,63 Ha dengan jarak tanam 6 x 3 meter sebanyak 20.004.868 bibit.
Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Ratmanto Trimahono menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian alam dan hutan serta sebagai bentuk investasi jangka panjang. “Tujuannya melakukan penanaman secara rutin adalah memang jelas untuk mengemban amanah pemelihara kawasan hutan sehingga kawasan hutan bisa berfungsi sebagai mana mestinya, selain itu juga sebagai bentuk investasi untuk jangka waktu 10-20 tahun kedepan dapat menjadi produk yang memiliki nilai.”
Pihaknya mengimbau kepada seluruh pemangsu kehutanan se-Jawa Tengah untuk fokus pada kegiatan sulam dan tanam pada bulan Desember 2023 hingga Januari 2024. “Karena ini adalah masanya, ini adalah momentumnya jangan sampai kita kelewat tidak menanam sehingga investasi yang besar ini tidak berhasil.”imbuhya
Selain itu para pemangku kehutanan juga diimbau untuk selalu menjaga komunikasi terkait kemitraan dengan masyarakat sekitar untuk keberhasilan penanaman ini.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mengajak semua pihak, untuk turut serta aktif dalam pelestarian lingkungan. Tanam pohon bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama kita semua," ujarnya.
Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga menjadi tonggak awal bagi masyarakat Jawa Tengah untuk terlibat aktif dalam menjaga keberlanjutan alam. Tanaman yang ditanam diharapkan akan tumbuh menjadi hutan kecil yang memberikan manfaat bagi ekosistem dan keseimbangan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama juga Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah melakukan penyerahan bantuan berupa 5 paket jas hujan dan sepatu boot untuk mandor tanam, serta pemberian bantuan paket sembako kepada 30 pesanggem/penyadap.
Editor: Redaktur TVRINews
