Peternak Sapi di Sleman Gunakan Ramuan Tradisional untuk Cegah PMK
Writer: Muchamad Ridwan
TVRINews, Yogyakarta
Para peternak terus melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan sapi agar tetap sehat dan terhindar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Selain menjaga kebersihan kandang, mereka juga meracik jamu tradisional yang diminumkan langsung kepada hewan ternak sebagai suplemen alami.
Salah satu peternak yang menerapkan cara ini adalah Sunoto, warga Dusun Klaci 3, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman. Ia tergabung dalam kelompok ternak Andini Mulyo dan saat ini memelihara lima ekor sapi jenis limousin atau sapi merah.
Untuk menjaga daya tahan tubuh sapi, Sunoto meracik jamu tradisional yang terdiri dari lima butir telur ayam kampung, madu sebagai pemanis alami pengganti gula jawa merah, serta sedikit garam sesuai kebutuhan.
Semua bahan tersebut dicampur dalam sebuah tabung bambu kecil yang digunakan sebagai wadah jamu. Tabung bambu ini memiliki ujung runcing sehingga memudahkan proses pemberian jamu langsung ke dalam mulut sapi.
Jamu ini diberikan dua kali sehari hingga kondisi sapi kembali sehat dan nafsu makannya meningkat.
Selain itu, untuk mengatasi lendir yang keluar dari mulut dan hidung sapi, Sunoto juga meracik larutan air yang dicampur dengan citrun. Larutan ini disemprotkan secara perlahan ke area mulut sapi secara rutin.
Saat ini, lima ekor sapi milik Sunoto sudah kembali sehat dan memiliki nafsu makan yang baik. Mereka lahap mengonsumsi pakan hijauan seperti rumput kolonjono, jerami kering, serta comboran.
"Sapi yang sudah terkena PMK biasanya kehilangan nafsu makan, sementara yang belum terkena masih mau makan seperti biasa. Dengan diberikan ramuan ini, sapi yang sudah terkena pun akhirnya mau makan kembali," ujar Sunoto.
Selain pemberian jamu tradisional, sapi-sapi di kandang kelompok ternak Andini Mulyo juga telah mendapatkan vaksin dan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.
Pembuatan jamu tradisional ini merupakan inisiatif para peternak sebagai upaya tambahan dalam merawat hewan ternaknya secara alami dan efektif.
Editor: Redaktur TVRINews