
Pemerintah Terus Dorong Pemerataan Program MBG di Kalimantan Selatan
Writer: Ibnu Mubarak
TVRINews, Kota Banjarmasi
Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui implementasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Di Kalimantan Selatan (Kalsel), meskipun telah terjadi kemajuan signifikan, upaya percepatan dan pemerataan distribusi terus dilakukan agar manfaat program ini dirasakan secara menyeluruh, termasuk di wilayah yang belum tersentuh.
Direktur Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional (BGN), Gunalan, menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi, bahkan di daerah yang belum menerima bantuan.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi yang baik terus meningkat, sejalan dengan semangat pemerintah dalam membangun generasi sehat.
Baca Juga: BPBD Kota Padang Imbau Nelayan Waspada Melaut Saat Cuaca Ekstrim
“Kalsel ini sebenarnya sudah sangat progresif. Dari total 453 titik, 98 titik sudah terealisasi. Meski masih terbilang kecil secara persentase, ini merupakan langkah besar dan menjadi pijakan awal yang penting bagi kami,” ujar Gunalan.
Gunalan juga menambahkan bahwa di beberapa wilayah, seperti Balangan dan Barito Kuala, masyarakat dan pihak sekolah secara aktif menyuarakan harapan agar program ini segera hadir di daerah mereka.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPR RI, Mariana, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pelaksanaan program MBG, khususnya bagi kelompok prioritas seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (Tiga-B) yang hingga kini belum sepenuhnya terjangkau di dua kabupaten tersebut.
“Alhamdulillah, kami juga ikut turun membantu. Saya sudah mengomunikasikan hal ini ke pemerintah kabupaten agar segera ditindaklanjuti. Memang program ini sebagian besar menyasar anak sekolah, namun titik distribusi bagi ibu hamil juga mulai berjalan, seperti di Banjarmasin,” jelas Mariana.
Dalam upaya mengatasi ketimpangan distribusi, pemerintah telah melakukan klarifikasi dan konsolidasi dengan mitra pelaksana. Salah satu mitra telah menyatakan kesiapannya untuk memperluas cakupan layanan, dengan target bahwa pada minggu pertama Oktober, Kabupaten Balangan dan Barito Kuala sudah mulai menerima program MBG.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mengatasi masalah gizi dan stunting, serta mempercepat terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Editor: Redaktur TVRINews