
Foto: membudidayakan sendiri buah anggur di pekarangan rumah (sumber web https://daunku.com)
Writer: Redaksi TVRINews
TVRINews, Sumatera Utara
Sudarno, warga Dusun Cempaka, Desa Beringin, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, telah menekuni penanaman anggur selama dua tahun terakhir.
Awalnya, kegiatan menanam anggur hanyalah sebuah hobi untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya yang kosong.
Namun, setelah melihat potensi keuntungan dari buah anggur yang bisa dijual hingga 80 ribu hingga 100 ribu rupiah per kilogram, Sudarno mulai serius menggeluti hobinya ini.
Untuk menghasilkan buah anggur yang berkualitas baik, Sudarno memilih jenis anggur impor dari Ukraina, Jepang, Australia, dan Amerika, karena jenis-jenis ini cocok dengan iklim di Indonesia.
Selain itu, ia juga melakukan pemangkasan ranting pohon anggur secara rutin agar tanaman dapat menghasilkan buah yang baik dan manis.
Ranting hasil pemangkasan ini kemudian ditanam kembali menggunakan teknik okulasi dengan tanaman anggur lokal.
Di Kecamatan Beringin, sudah terbentuk sebuah komunitas pembudidaya tanaman anggur dengan lebih kurang 50 anggota.
Selain itu, dalam kelompok ini juga sudah ada yang menjual bibit pohon anggur. Bibit anggur dijual dengan harga antara 100 ribu hingga 150 ribu rupiah, dengan tinggi tanaman sekitar 50 sentimeter.
Sudarno dan komunitas penanam anggur di Desa Beringin kini telah mengembangkan 20 jenis anggur yang diokulasi dengan pohon lokal.
Perawatan tanaman anggur ini cukup mudah, namun harus dilakukan secara rutin agar tanaman tetap sehat.
Menariknya, tanaman anggur ini sudah dapat dipanen dalam waktu satu tahun setelah penanaman.
Dengan melihat potensi dan kemudahan dalam perawatannya, Sudarno dan komunitasnya terus mengembangkan usaha budidaya anggur ini, menjadikannya sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan.
Editor: Redaktur TVRINews