Penulis: Puji Anugerah Leksono
TVRINews, Probolinggo
Program tiga juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan penuh dari kalangan perbankan dan pengembang atau developer di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Selain bisa membantu masyarakat berpenghasilan rendah, program tiga juta rumah per tahun juga untuk menambah kuota Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR.
Demikian disampaikan Brand Manager BTN Probolinggo Hendi Heriyandi saat ditemui di ruang kerjanya jalan Soekarno Hatta, Kota Probolinggo, Senin, 10 Februari 2025. Menurutnya, BTN Probolinggo optimis program tiga juta rumah yang dicanangkan pemerintah pusat lancar dengan dukungan semua pihak.
“Kita optimis dengan program tiga juta rumah tersebut. Yang pasti program tersebut akan menambah jumlah kuota KPR yang bakal kita terima pada tahun 2025 ini,” tegas Hendi Heriyandi.
Lebih jauh Hendi Heriyandi menjelaskan, untuk mendukung program tersebut, pihaknya juga telah melakukan beberapa langkah strategis untuk menarik para pelanggan, khususnya para developer atau pengembang yang selama ini menjadi mitra BTN.
Salah satunya dengan mendatangi langsung para mitra bank dan mengajak mereka untuk menjalin kerja sama yang baik.
Selain itu juga dilakukan pengenalan tentang aplikasi android BTN Mobile yang tujuannya untuk mempermudah para pelanggan atau mitra mengakses transaksi digital dalam hal kredit kepemilikan rumah atau KPR.
“Kita juga sering menggelar ngopi bareng dengan mitra kami untuk mengenalkan aplikasi Bale ini,” terang Hendi Heriyandi.
Perlu diketahui, jumlah transaksi kredit kepemilikan rumah BTN Kota Probolinggo pada 2023 silam mencapai 500 KPR. Setahun kemudian pada tahun 2024, jumlah transaksi KPR menyusut jadi 200 unit. Penyusutan tersebut disebabkan karena batasan yang berasal dari pusat.
Nah, setelah dicanangkan program tiga juta unit oleh Pemerintah Presiden Prabowo Subianto, BTN Kota Probolinggo optimis jumlah transaksi bakal naik pesat.
“Program bagus harus disambut baik,” pungkas Hendi Heriyandi.
Hal senada juga disampaikan kalangan pengembang atau developer di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Salah satunya disampaikan Purwanto, salah satu developer yang berkantor di jalan Citarum, Kota Probolinggo. Menurutnya, program tiga juta rumah sangat bangus untuk masyarakat kalangan bawah yang berpenghasilan rendah.
Dengan adanya program tiga juta rumah tersebut, masyarakat yang berpenghasilan rendah bisa memiliki rumah yang mereka idam-idamkan.
“Program itu bagus, khususnya buat rumah subsidi. Sangat bagus buat masyarakat Kota Probolinggo,” terang Purwanto.
Selaku pengembang, Purwanto menjelaskan, pihaknya telah bekerja sama dengan BTN selama ini. Menurutnya, BTN selaku bank yang mendapat mandat dari pemerintah untuk membagikan kredit kepemilikan rumah telah bekerja dengan baik dan profesional.
“KPR di BTN itu mudah, tidak ribet. Dalam setiap proses pengurusan KPR, BTN tidak njlimet! (bertele-tele, Red),” tegas Purwanto kepada tvrinews.com.
Sepanjang tahun 2024 kemarin, setidaknya sudah ada 58 transaksi KPR yang telah berhasil dikerjakan antara pihaknya dengan BTN. Diharapkan pada 2025 ini jumlah tersebut dapat bertambah dengan adanya program tiga juta rumah.
Editor: Redaktur TVRINews