
Gubernur Sumsel Larang Pesta Tahun Baru, Ajak Masyarakat Fokus Doa dan Zikir
Penulis: Alvriza Tina
TVRINews, Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengimbau masyarakat agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan euforia pesta yang berlebihan. Sebagai gantinya, ia mengajak warga untuk mengisi momen tersebut dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti memperbanyak doa dan zikir bersama.
Imbauan ini telah disampaikan secara resmi melalui surat yang ditujukan kepada seluruh bupati dan wali kota di wilayah Sumatera Selatan.
Langkah tersebut diambil mengingat kondisi Indonesia yang saat ini masih dalam suasana duka akibat musibah banjir bandang di sejumlah wilayah, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Gubernur menegaskan bahwa momen pergantian tahun kali ini seharusnya menjadi waktu bagi masyarakat untuk merefleksikan diri serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
"Saya sudah instruksikan kepada Sekda untuk mengirim surat ke seluruh bupati dan wali kota agar tidak ada pesta saat tahun baru. Ganti dengan kegiatan positif seperti doa dan zikir," ujar Herman Deru.
Selain terkait perayaan, Gubernur juga mengingatkan seluruh kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Hal ini merujuk pada intensitas curah hujan yang masih tinggi dan berisiko memicu banjir serta tanah longsor.
Ia menekankan perlunya langkah antisipasi sejak dini, mulai dari kesiapsiagaan aparatur di lapangan, pemantauan intensif di wilayah rawan bencana, hingga ajakan untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Editor: Redaktur TVRINews
