Penulis: Mansyur Boinauw
TVRINews, Maluku
Ratusan hektar sawah di Kabupaten Seram Bagian Timur, dilanda kekeringan. Kondisi tersebut menyusul musim kemarau ekstrem yang cukup panjang dalam beberapa pekan terakhir ini. Tanah di lahan sawah terlihat mengering hingga terbelah akibat minimnya pasokan air untuk irigasi.
Kondisi kekeringan itu terlihat pada lahan sawah di sejumlah desa di Kecamatan Bula Barat, diantaranya Desa Sumber Agung, Desa Wae Samet dan Desa Wae Matakabo.
Camat Bula Barat Alfin Rumatumia mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan sawah atau lahan pertanian yang saat ini dilanda kekeringan akibat kekurangan pasokan air yang berpotensi terancam gagal panen.
“Kami sudah input data –data luas lahan sawah bahkan luas pertanian yang ada di desa–desa, kurang lebih dari 112 hektare sawah padi yang saat ini terancam gagal panen yang disebabkan kemarau panjang ini,” ungkap Alfin Rumatumia.
Alfin Rumatumia mengatakan, pihaknya telah melaporkan kondisi kekeringan pada lahan sawah tersebut kepada pemerintah daerah setempat, guna penanganan secepatnya. Pihaknya berkoordinasi dengan Opd terkait untuk menyelamatkan padi di ratusan hektar lahan sawah tersebut guna mencegah puso atau gagal panen.
Baca Juga : Anies Baswedan Tak Khawatir Cak Imin Dipanggil KPK
Editor: Redaktur TVRINews