Penulis: Andre Alessandre
TVRINews, Lampung
Sekitar 700 hektar Lahan Sawah di Pesisir Barat mengalami kekeringan. Sulitnya Petani memenuhi kebutuhan air untuk Lahan Sawah berpotensi membuat padi mereka gagal tanam. Selasa (12/09/2023).
Kekeringan yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat telah berlangsung sejak awal bulan agustus dan saat ini masih terus berlangsung.
Dinas ketahanan pangan dan pertanian pesisir barat mencatat, Lahan Sawah yang mengalami kekeringan mencapai 700 hektar lebih dan diprediksi akan terus bertambah. selain musim kemarau, kekeringan juga diperparah dengan adanya fenomena El-Nino.
“Sebagian besar lahan yang mengalami kekeringan merupakan lahan sawah tadah hujan, sedangkan pada lahan sawah irigasi disebabkan oleh air irigasi yang ikut mengalami kekeirngan”. Ujar Muchtar Husin, kepala bidang tanaman pangan dan holtikultura DKPP Pesibar.
Muchtar juga menyebutkan bahwa DKPP telah mengimbau agar petani melakukan percepatan tanam sejak bulan mei lalu, namun terdapat sebagian Petani yang tidak melaksanakannya, sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bahkan berpotensi gagal tanam.
Sebagian besar lahan kering berada di wilayah bagian Selatan Pesisir Barat meliputi Krui Selatan, Pesisir Selatan, Ngambur hingga Bangkunat. Berdasarkan prediksi BMKG musim kemarau diperkirakan akan selesai pada dasarian kedua bulan Oktober.
Baca Juga : Dua Mayat Selesai Autopsi
Editor: Redaktur TVRINews