Penulis: Mulyo Widodo
TVRINews, Bangka Barat
Masyarakat Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, memperingati Hari Jadi Desa Ibul ke-22 dengan semarak. Perayaan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 25 hingga 28 September 2025, melalui berbagai kegiatan seperti lomba futsal, Mobile Legends, tari, puisi, seminar pendidikan, hingga fashion show.
Kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai tingkatan—desa, kecamatan, hingga kabupaten. Panitia pelaksana, Midun, mengatakan tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk memperkenalkan Desa Ibul ke masyarakat luas. Meski berada di lokasi strategis, masih banyak pihak luar yang belum mengenal desa tersebut.
"Peringatan Hari Ulang Tahun Desa Ibul digelar pada 25 hingga 28 September. Secara resmi, Desa Ibul terbentuk pada 15 September, tetapi perayaan diundur karena sebelumnya berbenturan dengan sejumlah agenda lain. Kami ingin memberi ruang yang lebih longgar sekaligus memfasilitasi pelaku UMKM agar dapat berpartisipasi,” ujar Midun.
Kepala Desa Ibul, Arnui M. Dasir, menyampaikan bahwa di usia ke-22 ini, Desa Ibul telah mencapai berbagai kemajuan, baik di bidang pembangunan fisik maupun pendidikan. Salah satu program unggulan tahun ini adalah pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi dari jenjang SD hingga SMA.
"Kami menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Selain membangun infrastruktur seperti WC umum dan pelebaran jalan, kami ingin memastikan anak-anak Desa Ibul memiliki akses pendidikan yang baik sebagai bekal menghadapi masa depan," ungkap Arnui.
Selain fokus pada pendidikan, pemerintah desa juga merencanakan pengembangan sektor pertanian, perkebunan, dan kerajinan tangan. Arnui berharap pemerintah daerah dapat mendukung promosi dan pemasaran produk-produk unggulan desa, agar roda ekonomi desa semakin bergerak maju.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi, mengapresiasi penyelenggaraan HUT Desa Ibul yang dinilai mampu mendorong perekonomian lokal dan mempererat solidaritas masyarakat.
"Kegiatan ini luar biasa dan sangat kami apresiasi. Kehadiran UMKM dan partisipasi warga, baik dari dalam maupun luar desa, sangat membantu mendongkrak perekonomian lokal,” kata Achmad.
Ia juga menekankan pentingnya pemerintah desa dalam bekerja berdasarkan regulasi dan merangkul semua elemen masyarakat agar pembangunan berjalan berkelanjutan dan tepat sasaran.
Editor: Redaktur TVRINews