
Duka Agam: Korban Longsor Massal Dimakamkan
Penulis: Fityan
TVRINews – Agam, Aceh
Jenazah Tak Teridentifikasi Korban Banjir Bandang Dimakamkan Sesuai Prosedur Kemanusiaan
Sepuluh jenazah korban bencana alam tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang hingga kini belum teridentifikasi, telah dikebumikan secara massal pada Kamis, 12 Desember 2025.
Proses pemakaman berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang, sebagai upaya penanganan terhormat bagi para korban bencana.
Jenazah-jenazah tersebut, yang terdiri dari empat laki-laki (dua dewasa, dua anak-anak) dan enam perempuan (tiga dewasa, tiga anak-anak), dimakamkan setelah melalui proses identifikasi awal. Untuk memudahkan potensi identifikasi di masa mendatang oleh keluarga yang hilang, setiap jenazah telah diberikan penandaan khusus.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Agam, Villa Erdi, memastikan bahwa proses pemakaman dilakukan dengan penuh penghormatan dan sesuai dengan standar penanganan korban bencana.
"Sebanyak 10 jenazah yang belum teridentifikasi hari ini dimakamkan di TPU Sungai Jariang. Pemerintah memastikan seluruh proses dilakukan dengan hormat dan sesuai syari'at," ujar Erdi, menjelaskan prosedur yang ditempuh.
Sebelum dimakamkan, salat jenazah dipimpin langsung oleh Kapolres Agam, AKBP Muari, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Muhammad Lutfi, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat terkait lainnya.
Pemerintah Kabupaten Agam menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa warganya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Agam, kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban. Pemakaman ini kami laksanakan dengan sebaik-baiknya. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi Allah SWT,” kata Sekda Agam, Muhammad Lutfi, dalam sambutan dukanya.
Setiap korban yang dimakamkan hari ini telah dicatat dengan kode penanda, seperti “PM-RSUD 17,” yang merepresentasikan ciri fisik dan data rekam medis. Metode penandaan ini krusial untuk memfasilitasi keluarga yang mencari anggota keluarganya.
Otoritas setempat mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk mendatangi RSUD Lubuk Basung guna mencocokkan data medis terkait.
Dengan pemakaman massal hari ini, total 20 jenazah korban bencana alam di wilayah tersebut telah dimakamkan di TPU Sungai Jariang. Sebelumnya, 10 jenazah telah dimakamkan, termasuk delapan yang berhasil diidentifikasi dan diserahkan ke Pemkab Agam, serta dua jenazah yang juga tidak teridentifikasi. Dengan demikian, jumlah total jenazah tak teridentifikasi yang dimakamkan di lokasi ini kini mencapai 12 orang. Upaya penanganan pasca-bencana terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah, berfokus pada pemulihan dan penanggulangan dampak yang ditimbulkan.
Editor: Redaksi TVRINews
