
DPMPTSP Kendari Optimistis Capai Target Investasi 2025
Penulis: Nurhalizah
TVRINews, Kendari
Meski realisasi investasi di Kota Kendari pada triwulan pertama tahun 2025 tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari tetap optimistis dapat mencapai target investasi tahun ini.
Pemerintah pusat menargetkan total investasi nasional sebesar lebih dari Rp13 ribu triliun dalam periode 2025–2029 sebagai bagian dari strategi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun 2029. Untuk Kota Kendari sendiri, target investasi tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp870 miliar lebih.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kendari, Irnayanti, menjelaskan bahwa meskipun realisasi pada triwulan pertama mengalami penurunan, pihaknya tetap yakin target tersebut dapat dicapai. Optimisme ini didasarkan pada capaian investasi Kota Kendari tahun 2024 yang berhasil menembus angka Rp889 miliar.
Baca Juga: Seskab: Undangan Khusus dari Putin ke Presiden Prabowo Bukti Indonesia Makin Dipandang Dunia
“Kami yakin target 2025 bisa tercapai, terutama melalui berbagai upaya yang sedang dan akan kami lakukan,” ujar Irnayant dalam keterangan yang dikutip, Senin, 16 Juni 2025.
Beberapa strategi yang ditempuh DPMPTSP Kendari antara lain menyelenggarakan bimbingan teknis dan sosialisasi kepada para pelaku usaha dari berbagai sektor, termasuk konstruksi dan reklame. Selain itu, partisipasi dalam berbagai pameran juga dilakukan guna mempromosikan produk-produk unggulan pelaku usaha lokal kepada calon investor.
Tak hanya itu, kemudahan akses layanan perizinan dan administrasi investasi yang telah berbasis digital turut menjadi nilai tambah bagi para investor untuk menanamkan modal di Kendari.
“Digitalisasi layanan sangat mempermudah proses investasi. Investor tidak perlu datang langsung ke kantor, semua bisa dilakukan secara daring,” tambah Irnayanti.
Dengan strategi yang terukur dan layanan yang semakin efisien, DPMPTSP Kendari terus berupaya menarik lebih banyak investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
Editor: Redaktur TVRINews