Penulis: Sela Agustika

---

TVRINews, Bangka Tengah

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus memperluas akses pangan bergizi bagi anak-anak, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Program penyediaan makanan bergizi gratis melalui Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) kini diperluas ke kawasan kepulauan, dengan Pulau Nangka menjadi target berikutnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan anak-anak di wilayah terpencil mendapatkan manfaat yang sama sebagaimana siswa di wilayah daratan.

Program SPPG yang merupakan bagian dari prioritas pemerintah pusat ini menunjukkan kemajuan signifikan di Bangka Tengah. Saat ini terdapat tujuh SPPG yang sudah beroperasi dan melayani lebih dari 10.000 siswa. Selain itu, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan layanan serupa di wilayah pesisir dan kepulauan guna memperkuat pemerataan akses pangan bergizi bagi seluruh pelajar.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengatakan program tersebut berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah. Ia menyebutkan bahwa tiga SPPG tambahan saat ini sedang dalam proses pembangunan dan akan melengkapi jaringan distribusi pangan bergizi di seluruh kabupaten.

Algafry menuturkan bahwa perluasan program ke daerah 3T menjadi prioritas pemerintah daerah. 

"Yang terakhir ingin kita jangkau adalah wilayah 3T, termasuk Pulau Nangka dan Tanjung Pura. Di Tanjung Pura sudah masuk tahap pembangunan, sementara untuk Pulau Nangka kami sudah berkoordinasi dengan warga agar bisa memanfaatkan salah satu rumah sebagai lokasi pembangunan dapur MBG," ujar Algafry.

Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing, menegaskan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan kemampuan siswa, karena kecukupan gizi berperan penting dalam mendukung aktivitas belajar. Ia menyampaikan bahwa saat ini dapur-dapur SPPG yang beroperasi telah mendistribusikan makanan bergizi kepada sekitar 9.000–10.000 siswa, terutama di daerah terpencil.

“Kami ingin anak-anak di Tanjung Pura, Pulau Nangka, dan wilayah terpencil lainnya merasakan manfaat yang sama seperti daerah lain. Ini bagian dari program nasional, dan kami berharap kualitas pendidikan meningkat seiring perbaikan asupan nutrisi siswa,”kata Sihombing.

Dengan perluasan program SPPG hingga ke wilayah kepulauan, Pemkab Bangka Tengah menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh generasi muda mendapatkan akses pangan bergizi yang merata, sekaligus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

---

Editor: Redaktur TVRINews