
Pemberdayaan UMKM Melalui Lelang Serentak Harat Banar 2025
Penulis: Sania
TVRINews, KOTA BANJARBARU
Dalam upaya pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kegiatan Lelang Serentak Harat Banar(LSHB) 2025 berhasil melibatkan tujuh pelaku UMKM dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Dimana, mereka berpartisipasi dengan total 24 lot produk yang berhasil dilelang, membuka peluang baru bagi produk UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Secara keseluruhan, kegiatan LSHB 2025 berhasil melelang sebanyak 200 lot barang, yang terdiri dari 25 lot barang sitaan, 17 lot Barang Milik Negara (BMN), 24 lot produk UMKM, dan 134 unit kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, yang dilelang melalui balai lelang berizin.
Total nilai limit dari seluruh lot yang dilelang mencapai sekitar Rp14 miliar.
Masyarakat dapat memantau dan mengikuti proses lelang melalui berbagai saluran resmi, seperti situs lelang.go.id, balai lelang swasta berizin seperti IBID dan JBA, serta melalui siaran langsung (live streaming).
Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah, Syamsinar, menyampaikan bahwa prinsip transparansi sangat dijunjung tinggi dalam pelaksanaan lelang ini.
“Lelang ini dibuka seluas-luasnya untuk seluruh masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan dalam LSHB 2025 tidak hanya mencakup pelaksanaan lelang, tetapi juga menghadirkan talkshow inspiratif, edukasi khusus bagi pelaku UMKM, dan open house yang terbuka untuk umum.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem lelang yang bersih, transparan, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional dan masyarakat luas.
Editor: Redaktur TVRINews