Penulis: Masrul Fajrin
TVRINews, Surabaya
Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Haryo Soekartono mengapresiasi pengelolaan pertanian hidroponik yang dikembangkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kedurus Asri RW 8, Kecamatan Karangpilang, Kota Surabaya, yang dinilai mampu memperkuat ketahanan pangan warga di tengah keterbatasan lahan.
“Saya apresiasi. Di RW 8 Kedurus ini sudah melaksanakan upaya membantu masyarakat, tidak hanya untuk wilayahnya sendiri, tetapi juga Kota Surabaya, melalui produksi pangan dari lahan terbatas dengan sistem hidroponik,” kata Bambang Haryo saat meninjau lokasi, di Surabaya, Senin 22 Desember 2025.
Ia menyebut KWT Kedurus Asri tidak hanya mengembangkan hidroponik sayuran, tetapi juga budidaya perikanan seperti lele dan gurami.
Hasil produksi tersebut, lanjut dia, sebagian besar diserap oleh warga setempat.
“Sekitar 50 persen hasilnya dibeli oleh warga satu RW ini. Artinya, tidak ada warga yang kesulitan pangan. Sayur tersedia dengan harga murah, cabai yang sedang mahal juga ada di sini, ikan pun tersedia,” ujarnya.
Menurut Bambang Haryo, keberhasilan ini menjadi contoh bahwa keterbatasan lahan bukan penghalang untuk mewujudkan kemandirian pangan di perkotaan.
“Ini yang perlu ditiru oleh kawasan-kawasan lain di Surabaya. Katanya lahannya terbatas, tapi ternyata bisa dilakukan,” ucapnya.
Ia juga mendorong pemerintah kota untuk terus memberikan dukungan dan apresiasi terhadap inisiatif masyarakat seperti di Kedurus inj.
Bambang Haryo mengungkapkan kelompok tersebut telah menerima penghargaan dan kerap mendapat kunjungan dari Wali Kota Surabaya.
Selain itu, Bambang Haryo menyoroti pentingnya dukungan permodalan bagi kelompok usaha dan UMKM.
Ia menyampaikan pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp100 juta tanpa agunan dengan bunga rendah.
Ia berharap kemudahan akses pembiayaan tersebut dapat dimanfaatkan kelompok-kelompok masyarakat produktif untuk mengembangkan usaha dan memperkuat perekonomian lokal.
Pada kesempatan itu Bambang Haryo juga menyumbang untuk perbaikan peralatan hidroponik dan menyumbang uang untuk pembelian bibit ikan.
Editor: Redaktur TVRINews