
Jambore Penyuluh Pertanian se-Jawa Barat, Menko Pangan Puji Capaian Swasembada
Penulis: Nana Juhana
TVRINews, Kuningan
Ribuan penyuluh pertanian dari seluruh Jawa Barat berkumpul di Kebun Raya Kuningan, Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, dalam acara Jambore Penyuluh Pertanian.
Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang menyampaikan apresiasi atas kerja keras para penyuluh dan petani dalam mendukung swasembada pangan nasional.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah optimis menghentikan impor beras pada tahun 2026.
Optimisme ini didasari laporan Menteri Pertanian, Imran Sulaiman, yang menyebutkan bahwa hingga akhir April 2025, produksi beras nasional telah mencapai 13,9 juta ton, sementara konsumsi berada di angka 10,4 juta ton.
“Artinya, saat ini kita memiliki surplus stok beras sebanyak 3,5 juta ton,” ujar Zulkifli.
Jambore ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional, perwakilan Kementerian Pertanian, anggota DPR RI, dan Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Kuningan mencatatkan surplus beras sebesar 39 ribu ton pada akhir tahun 2024.
Ia menyebut capaian ini merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah pusat, provinsi, dan dukungan langsung dari program-program pertanian yang digulirkan hingga ke daerah.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap akan lahir transformasi sektor pertanian yang lebih maju, modern, dan berkelanjutan menuju Indonesia mandiri pangan,” ujar Dian.
Zulkifli Hasan juga menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani.
Salah satunya adalah dengan menaikkan harga gabah dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per kilogram, sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Polres Cilegon Jelaskan STNK Yang Terkena Tilang ETLE Membayar PKB
Editor: Redaktur TVRINews
