Penulis: M. Fathur Razaq

---

TVRINews, Kuala Kapuas

Staf Ahli Bupati Kapuas, Budi Kurniawan, membuka kegiatan konsultasi publik terkait ketahanan pangan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) serta penanganan stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi dan melibatkan partisipasi berbagai pemangku kepentingan.

Dalam sambutannya, Budi Kurniawan menyampaikan bahwa peran strategis Kabupaten Kapuas sebagai lumbung pangan Kalimantan Tengah harus diperkuat dengan kebijakan berbasis data yang akurat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional.

“Hasil kegiatan konsultasi publik ini akan menghasilkan dua produk penting, yakni rekomendasi kebijakan dan rekomendasi formal. Keduanya menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam mengintegrasikan ketahanan pangan sebagai penyangga IKN, termasuk pelaksanaan program rencana aksi percepatan penurunan stunting,” jelas Budi.

Melalui integrasi kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kapuas mencatat penurunan angka stunting yang signifikan, dari 42,37 persen pada tahun 2019 menjadi 14,29 persen pada tahun 2024.

Atas capaian ini, Bupati Kapuas menyampaikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dari unsur pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Baca juga: Mendag Usul Tambahan Anggaran Rp586,6 Miliar di 2026

---

Editor: Redaksi TVRINews