
Soft Tennis Resmi Bergabung di PON 2024: Langkah Besar bagi Olahraga Nasional
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Aceh Besar
Soft tennis adalah permainan yang memanfaatkan raket dan bola karet lunak, dimainkan di lapangan yang dibagi oleh net.
Selain itu, olahraga ini penuh akan strategi dan keterampilan, yang menawarkan pengalaman unik dan seru bagi para pemainnya.
Di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, soft tennis baru pertama kali dipertandingkan.
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Brigjen Pol. Awal Chaeruddin mengatakan, walaupun baru pertama kali tetapi soft tenis memiliki pencapaian luar biasa. Terlebih, di Indonesia pengurus soft tennis sudah ada di 17 provinsi.
“Ini adalah suatu pencapaian yang kami katakan luar biasa karena memperlihatkan bahwa sudah berdiri pengurus provinsi Pesti di 17 provinsi,” kata Awal di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh, kutip Minggu, 15 September 2024.
Kendati demikian, Awal juga menyayangkan terkait keterlambatan masuknya soft tennis ke dalam PON. Terlebih, seharusnya PP Pesti sudah berusia lebih dari 20 tahun, namun soft tenis baru bisa dipertandingkan dalam ajang olahraga nasional itu pada 2024.
“Inilah kira-kira faktualnya. Makanya, dipertandingkannya soft tenis kali ini merupakan suatu hal yang bisa saya katakan, kemajuan yang sangat besar bagi Indonesia,” ucapnya.
Sampai saat ini, kata Awal pihaknya akan terus berupaya untuk memperluas pengenalan cabang olahraga asal Jepang tersebut.
Saah satu caranya, dengan menjadikan soft tenis menjadi olahraga ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
“Kami bisa atau harus bekerja sama dengan Dinas Pendidikan di setiap provinsi maupun kabupaten/kota agar olahraga ini bisa dijadikan olahraga ekstrakurikuler di tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi,” bebernya.
Nantinya, lanjut Awal untuk meningkatkan kualitas atlet PP Pesti akan menggelar Kejuaraan Nasional Soft Tenis di tiga tempat di Indonesia seperti di wilayah barat, tengah, dan timur.
“Kemarin sudah kita laksanakan di Indonesia wilayah barat, di Jakarta. Insyaallah kita akan mengadakan di wilayah lain. Memang kita akan mengadakan dua sampai tiga pertandingan nasional setiap tahun supaya olahraga ini tumbuh dan dikenal banyak orang,” pungkasnya.
Editor: Redaktur TVRINews