Penulis: Riwandi

---

TVRINews, Kalsel

Pemerintah Kalimantan Selatan akan membangun lima gudang strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, stok sembako, dan kesiapsiagaan bencana. Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhamad Yani, usai rapat dengan para Kepala Dinas pada Selasa, 16 Desember 2025. Menurutnya, gudang-gudang ini diperlukan untuk mempermudah penyimpanan dan distribusi sembako, sekaligus menyiapkan stok darurat saat terjadi bencana.

“Gudang ini nantinya akan berfungsi untuk stok ketahanan pangan, stok sembako, kemudahan penyaluran distribusi sembako sekaligus sebagai gudang untuk antisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Kita minta lima titik, bukan tiga titik, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Banjar, Tanah Laut, dan Batola,” jelas Muhamad Yani.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, H. Jahrian, menambahkan bahwa lokasi dan desain gudang akan dipilih di tempat aman, jauh dari potensi bencana. Setiap gudang akan dibangun tahan guncangan dan banjir, serta berada di lahan tinggi.

“Dalam hal ini penggudangan disesuaikan dengan struktur wilayah dan rawan bencana. Artinya itu tahan terhadap guncangan, tahan terhadap kebanjiran dimaksudkan agar kondisinya bisa kokoh dan kuat, dan juga bertempat di tanah yang tinggi,” kata H. Jahrian.

Pembangunan gudang ini juga dilengkapi ruang pendingin untuk bahan pokok tertentu, sehingga stok pangan tetap terjaga kualitasnya. Dengan langkah ini, ketahanan pangan dan distribusi sembako di Kalsel diharapkan selalu aman dan tetap berjalan meski terjadi gangguan distribusi akibat bencana.

---

Editor: Redaktur TVRINews