
Muklasin, Tersangka Korupsi Jalan Hotmix Ampar Gading Seluma Meninggal Dunia
Penulis: Agus Topo
TVRINews, Bengkulu
Sempat dinyatakan DPO oleh kejati bengkulu beberapa tahun silam, Muklasin selaku kontraktor sekaligus tersangka kasus dugaan korupsi jalan Hotmix Ampar Gading Seluma tahun 2014 dengan kerugian sebesar Rp2 miliar lebih saat ini dikabarkan telah meninggal dunia.
Ia dikabarkan meninggal dunia di kota Jepara Jawa Tengah pada bulan Oktober 2023 lalu. Kasi Penkum Kejati Bengkulu Ristanti Adriani melalui Kasidik Pidsus Kejati Bengkulu Danang Prasetyo membenarkan pihaknya telah menerima informasi kematian Muklasin tersebut dan untuk memastikannya tim penyidik akan berangkat ke kota Jepara Jawa tengah.
"Memang benar kami telah mendapat informasi Muklasin tersangka kasus dugaam korupsi jalan hotmix Ampar Gading seluma meninggal dunia. Namun untuk memastikan hal tersebut tim akan ke kota Jepara Jawa Tengah guna pengambilan dokumentasi makam serta surat kematian tersangka," kata Danang.
Sementara dengan meninggalnya Muklasin tersebut maka proses hukum terhadap yang bersangkutan gugur demi hukum.
Untuk diketahui, dalam kasus korupsi Jalan Hotmix Ampar Gading Seluma tahun 2014, ada tiga terpidana yang telah mendapat kekuatan hukum tetap dari pengadilan, yaitu Tri Deska Rusma sebagai KPA, Jamaludin sebagai bendahara, Antariksa sebagai PPTK.
Sementara Tersangka Muklasin selaku PT Jaya Sakti Kontraksi tidak hadir tanpa keterangan saat dipanggil tim penyidik hingga ditetapkan DPO pada tahun 2016.
Pada akhir tahun 2018 keberadaan Muklasin terlacak berada di kota Jepara, Jawa Tengah dalam kondisi sakit stroke sehingga tim penyidik pidsus kejati bengkulu tidak dapat melakukan penangkapan.
Informasi Terbaru tersangka Muklasin Meninggal dunia pada bulan oktober 2023. Kerugian negara korupsi jalan hotmix ampar gading seluma dari hasil BPK No 05/LHP/8/BKL/5/2016 Tanggal 24 Mei 2016 yakni sebesar Rp 2 miliar lebih.
Baca Juga: Pemain Sepakbola U13 Asal Bojonegoro Tewas Tersambar Petir Saat Berlaga di Piala Suratin
Editor: Redaktur TVRINews
