
Penulis: Wahyu Hidayat
TVRINews, Surabaya
Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi menjelang dan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Imbauan tersebut disampaikan sebagai langkah pencegahan dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025.
Kasubsatgas Penmas Operasi Lilin Semeru 2025 yang juga Juru Bicara Operasi, Kompol Gandi Darma Yudanto, menyampaikan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dapat memicu berbagai risiko, baik bencana alam maupun gangguan keselamatan di jalan raya.
“Perubahan cuaca yang cukup ekstrem berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, hingga kecelakaan lalu lintas. Karena itu masyarakat diimbau untuk lebih waspada,” ujar Kompol Gandi, Jumat, 26 Desember 2025.
Ia menekankan pentingnya memantau informasi cuaca dari sumber resmi, khususnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelum melakukan perjalanan maupun aktivitas liburan.
Kompol Gandi juga mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan apabila kondisi cuaca tidak mendukung, seperti hujan lebat, angin kencang, atau jarak pandang terbatas.
“Menunda perjalanan adalah langkah yang bijak apabila cuaca tidak memungkinkan. Keselamatan harus menjadi prioritas,” katanya.
Selain itu, masyarakat diminta untuk menghindari kawasan rawan bencana, terutama daerah pegunungan, lereng, serta jalur-jalur yang selama ini dikenal rawan banjir dan longsor.
Polda Jawa Timur memastikan akan terus melakukan pemantauan situasi keamanan dan keselamatan masyarakat selama Operasi Lilin Semeru 2025 berlangsung.
Pengamanan dan pengawasan akan dilakukan secara berkelanjutan guna menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Melalui Operasi Lilin Semeru 2025, Polda Jatim juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan, sehingga momen libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, nyaman, dan lancar.
Editor: Redaktur TVRINews
