Penulis: Liza
TVRINews, Sulawesi Tenggara
Di tengah kekhawatiran akan dampak limbah plastik yang terus bertambah setiap hari, kreativitas dalam mendaur ulang sampah menjadi sangat penting. Salah satu aktivis lingkungan yang peduli terhadap limbah plastik di sekitarnya adalah Aswan.
Keprihatinan melihat tumpukan sampah dan budaya masyarakat yang membuang sampah sembarangan menggerakkan Aswan untuk membentuk Bank Sampah Mepokoaso di Kabupaten Konawe. Lewat Bank Sampah Mepokoaso, sampah-sampah plastik diubah menjadi berbagai barang yang bermanfaat, salah satunya sofa dari botol plastik.
Botol minuman berukuran 1,5 liter dikumpulkan, kemudian diisi dengan kemasan plastik yang dipotong kotak-kotak sebagai pemberat. Botol yang berisi kemasan plastik tersebut kemudian dibentuk sesuai desain sofa yang diinginkan konsumen. Harga sofa ini bervariasi, mulai dari satu juta hingga tiga juta rupiah.
Botol dan sampah plastik tersebut didapatkan Aswan dari ibu-ibu rumah tangga di sekitar lingkungannya. Per botol dengan berat di atas 500 gram, Aswan membeli dengan harga Rp10.000, sementara berat di bawah 500 gram dihargai Rp5.000.
Kreativitas Bank Sampah Mepokoaso ini tidak hanya membantu mengurangi limbah sampah di tempat pembuangan akhir, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar sekaligus mengolah sampah rumah tangga. Hal ini diharapkan dapat mengubah budaya membuang sampah sembarangan menjadi lebih tertib di tengah masyarakat.
Berkat kehadiran Bank Sampah Mepokoaso di Kabupaten Konawe, setiap bulan sampah anorganik berhasil diolah hingga 3 ton.
Baca Juga: Hari Pertama, Sistem SPMB 2025 SMAN 3 Bandung Alami Gangguan Teknis
Editor: Redaksi TVRINews