
Pemprov Kepri Siapkan Rp110 Miliar untuk Bangun Gedung Poliklinik Baru
Penulis: Deni Mariwawo
TVRINews, Tanjungpinang
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyiapkan anggaran sebesar Rp110 miliar untuk pembangunan gedung poliklinik baru di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Tanjungpinang.
Pembangunan gedung berlantai lima tersebut direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2026 mendatang.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan, pembangunan gedung poliklinik baru itu merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kepri dalam meningkatkan kenyamanan dan kecepatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Menurutnya, pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.
“Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pasien, mempercepat layanan, dan menciptakan suasana rumah sakit yang lebih manusiawi,” ujar Ansar.
Gedung poliklinik baru tersebut nantinya akan memisahkan layanan rawat jalan dan rawat inap, sehingga proses pelayanan kesehatan di RSUP Raja Ahmad Thabib dapat berjalan lebih efisien dan teratur.
Selama ini, kedua layanan tersebut masih berada di dalam satu gedung, yang kerap menyebabkan kepadatan dan waktu tunggu pasien yang panjang.
Ansar menjelaskan setelah gedung poliklinik baru selesai dibangun, gedung lama akan difokuskan khusus untuk layanan rawat inap.
Langkah ini menjadi bagian dari penataan ulang fasilitas rumah sakit agar tercipta suasana yang lebih nyaman dan tertib bagi pasien serta tenaga kesehatan.
Pembangunan gedung baru tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kepulauan Riau, sekaligus mendukung visi pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Selain itu, RSUP Raja Ahmad Thabib juga mencatat pencapaian penting di bidang layanan jantung. Pada awal Oktober lalu, rumah sakit tersebut berhasil melakukan tindakan intervensi jantung canggih “Rotational Atherectomy” atau yang dikenal dengan istilah bor jantung.
Menurut Ansar, keberhasilan tindakan medis tersebut menjadi tonggak sejarah baru bagi pelayanan kesehatan jantung di Provinsi Kepri.
Dengan adanya pembangunan gedung poliklinik modern tersebut, Pemprov Kepri berharap setiap warga dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih cepat, terintegrasi, dan berkualitas.
Editor: Redaktur TVRINews