Penulis: Visi Utama
TVRINews, Batang
Dalam era progresif pengembangan infrastruktur, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) mencatat pencapaian monumental dengan penyelesaian reservoir air baku bagian timur. Dengan kapasitas total mencapai 1 juta m³, untuk fase pertama di lahan seluas seribu hektar reservoir ini akan memastikan pasokan air yang memadai untuk 13 tenant di KITB.
Pemberitahuan resmi ini disampaikan oleh Direktur Kelembagaan dan Humas Kawasan Industri Terpadu Batang, Fakhrur Rozi, menandai langkah besar dalam mendukung keberlanjutan operasional dan pertumbuhan ekonomi di KITB.
"Kami sudah menyiapkan dengan kapasitas 1 juta m³ untuk memenuhi kebutuhan air di fase pertama seluas 1.000 hektare," terang Fakhrur Rozi, saat ditemui, di Rusun Tower 2, KITB, Jumat, 17 November 2023.
Sumber air diambil langsung dari Sungai Urang Subah yang dibendung untuk dialirkan ke KITB. Bendungan tersebut hanya digunakan saat musim kemarau. "Pembangunan reservoir berikutnya tetap dilakukan untuk mendukung kebutuhan air pada fase berikutnya," tegasnya.
Saat ini telah ada 13 perusahaan yang bergabung di KITB. 6 di antaranya akan beroperasi di awal semester pertama.
"Yang paling dekat, Desember nanti akan segera beroperasi PT. Yih Quan Footwear. Perekrutan karyawan sudah dilakukan, begitu pula mesin sudah siap," tandasnya.
Langkah ini diharapkan akan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara pihak industri dan pemerintah, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan investasi di sektor industri. Serta menjadi landasan penting dalam menjaga kelangsungan operasional dan memperkuat kontribusi kawasan industri terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia.
Editor: Redaktur TVRINews