Penulis: Thomy Mirulewan
TVRINews,Kupang
Pekerjaan fisik proyek jembatan kembar Liliba yang kini tersisa dua bulan atau telah memasuki bulan-bulan terakhir membutuhkan keseriusan dengan didukung tenaga kerja yang memadai dan profesional dari kontraktor pelaksana. Untuk mengejar progress fisik dalam menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut kontraktor pelaksana telah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang ada.
“kita yakin semua bisa selesai sesuai dengan kontrak pekerjaan yang telah ditandatangani bersama antara kita (Balai jalan red) dengan penyedia jasa dan dari penyedia juga sudah komit untuk menyelesaikan proyek tersebut”,ujar Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah satu, batas Kota Kupang-Kota Soe Paul Zacarias usai mengikuti Doa syukur pekerjaan perakitan rangka baja di lokasi proyek jembatan kembar Liliba pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Menurutnya, pada tahapan pekerjaan perakitan baja jembatan, kontraktor pelaksana telah mendatangkan dan mempekerjakan tenaga profesional dari luar NTT yang memiliki keterampilan khusus dalam pemasangan rangka baja.
“kalau dengan tenaga kerja yang sudah ada kita yakin dalam waktu yang tidak lama atau sisa masa pelaksanaan ini semua pekerjaan akan selesai terutama pekerjaan item utama rangka jembatan”,katanya.
Dijelaskan, dari total tenaga kerja yang ada, hamper setiap hari sedikitnya dua rangka tau sekitar lima meter terpasang dengan jumlah rangka kiri dan kanan.
“setiap hari bisa lima meter atau dua rangka terpasang maka dipastikan dalam waktu tidak lama sudah selesai”,jelasnya.
Sementar itu, pelaksana dari PT Dewanto Sergio mengatakan, selaku kontraktor pelaksana pihaknya sangat optimis, semua pekerjaan jembatan kembar Liliba di Kota Kupang ini akan rampung sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang ada.
“kita optimis pasti selesai sesuai dengan waktu pelaksanaan yang ada dalam kontrak atau di bulan Oktober mendatang”,jelas Sergio.
Saat ini menurutnya, fisik pelaksanaan pekerjaan proyek Jembatan kembar Liliba hingga minggu ke 3 bulan Agustus telah mencapai 68 persen dengan pekerjaan yang meliputi, pengecoran tiang penyangga jembatan setinggi 40 meter sebanyak dua tiang dan bangunan utama pangkuan jembatan atau Abutment telah selesai dikerjakan termasuk bangunan pelengkap lainnya yakni jalan, saluran air dan trotoar untuk akses pejalan kaki.
“semua bangunan ini tinggal finishing saja, jadi dalam waktu dekat ini semua sudah selesai”.tutup Sergio.
Baca Juga: Workshop In House Training AI di TVRI Bali: Memperluas Wawasan dan Keterampilan SDM Penyiaran
Editor: Redaktur TVRINews