Penulis: Rian Saputra
TVRINews, Sigi
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Palu mencatat, terjadi 33 kali gempa susulan hingga Minggu Malam pukul 08.35 WITA pascagempa di wilayah Kabupaten Sigi magnitudo 5,2 pada Minggu Pagi 06 Agustus 2023.
"Gempa susulan yang terjadi denganBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Palu mencatat, terjadi 33 kali gempa susulan hingga Minggu Malam pukul 08.35 WITA pascagempa di wilayah Kabupaten Sigi magnitudo 5,2 pada Minggu Pagi 06 Agustus 2023. magnitudo terbesar 5,3 dan magitudo terkecil adalah 2,5," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I, Hendrik Leopatty, yang ditemui ruang Pemantuan aktivitas gempa BMKG.
Gempa awal tercatat bermagnitudo 5,2. Episentrum gempa terdeteksi di darat pada jarak 47 kilometer arah timur laut, Kabupaten Sigi dengan kedalaman hiposenter 16 kilometer.
"Gempa ini bersifat destruktif atau merusak. Kami baru mendapatkan informasi sekitar 10 rumah mengalami kerusakan 3 diantaranya tidak layak huni," sebutnya.
Data monitoring BMKG jika gempa yang terjadi tidak menunjukkan adanya catatan perubahan muka laut pasca gempa. Hal Ini yang menjadi pertimbangan bahwa gempa tersebut tidak memicu tsunami.
"Untuk jenis gempa akibat aktivitas sesar Palolo Graben, menyebabkan adanya patahan turun atau Oblique di daerah Sigi," jelasnya.
Sementara itu pasca bencana gempa bumi di kabupaten sigi, warga saat ini sedang mengungsi.
kondisi terkini, warga korban gempa yang menggungsi di lapangan desa lembantongoa, kecamatan palolo, kabupaten sigi. 6/8/2023
Foto situsi terkini ini merupakan dokemnentasi dari tim relawan medis PMI sulteng sudah berada di lokasi pengungsian. Di dalam foto foto tersebut terlihat warga korban gempa berada di beberpa tenda darurat yang beralaskan karpet sederhana.
Editor: Redaktur TVRINews
