Penulis: Freddy Ladi
TVRINews, Sumba Timur
Desa Kadahang, yang terletak di Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, telah mengalami perubahan luar biasa setelah listrik tiba di sana. Kisah inspiratif seorang pemuda bernama Valentino Chris Doko (25), yang akrab dipanggil Valen, adalah bukti nyata bagaimana kehadiran listrik telah mengubah hidupnya dan warga desa lainnya.
Sebelum listrik hadir, Valen adalah seorang penjual ikan keliling. Ia harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan ikan dan es batu yang diperlukan untuk menjaga ikan segar. Upayanya memenuhi kebutuhan keluarganya hanya menghasilkan sekitar Rp500.000 per minggu. Namun, dengan kedatangan listrik, Valen melihat peluang baru.
Dengan semangat dan tekad, Valen memutuskan untuk mewujudkan impian lamanya dengan membuka usaha bengkel las. Berkat adanya listrik, usaha bengkel las milik Valen dapat beroperasi hingga malam hari, dan pendapatan yang diperolehnya meningkat secara signifikan. Kini, Valen bisa mengumpulkan sekitar Rp3 juta setiap minggu.
Baca Juga : Ada Demo Buruh di Istana Hari Ini, Cek Rekayasa Lalu Lintasnya
"Saya sangat senang dan bersyukur serta berterima kasih kepada pemerintah teristimewa kepada PLN yang bisa menghadirkan listrik di desa kami sehingga dengan adanya listrik dapat meningkatkan ekonomi kami," ujar Valen dengan rasa haru.
Yulius Ndapajawal, Kepala Desa Kadahang, juga menjelaskan dampak positif yang dirasakan oleh seluruh masyarakat setelah listrik hadir. Sebelumnya, kegiatan malam hari hampir tidak mungkin dilakukan karena keterbatasan penerangan. Namun, dengan adanya listrik, banyak profesi seperti petani, nelayan, dan pengrajin dapat bekerja di malam hari, meningkatkan produktivitas dan penghasilan mereka.
Pendidikan juga mengalami perubahan positif. Anak-anak kini bisa belajar malam hari dengan penerangan yang memadai, memberikan peluang lebih besar untuk berkembang. Masyarakat pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN yang telah menjadikan impian mereka menjadi kenyataan.
General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra, menambahkan bahwa pemasangan listrik di Desa Kadahang memerlukan jaringan tegangan menengah dan rendah serta dua trafo dengan kapasitas 100 KVA. PLN berkomitmen untuk membawa kebahagiaan dan kemajuan kepada masyarakat desa di seluruh negeri melalui penyediaan listrik. Listrik tidak hanya menjadi sumber energi, tetapi juga memicu optimisme dan pertumbuhan ekonomi.
Kisah Valen adalah contoh nyata bagaimana listrik dapat mengubah hidup seseorang dan mendorong perubahan positif dalam masyarakat. Dengan adanya listrik, desa-desa yang sebelumnya terisolasi dapat mengalami transformasi yang luar biasa, membuka peluang baru dan membawa cahaya ke masa depan yang lebih cerah.
Baca Juga : Sosialisasi Konsep Pembangunan IKN di Kalangan Mahasiswa
Editor: Redaktur TVRINews
