
Penulis: Gilang Budi Raharja
TVRINews, Gresik
Enam atlet hockey asal Kabupaten Gresik sukses mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games Thailand 2025.
Tak hanya membawa pulang tiga medali, tiga atlet di antaranya kini resmi dilirik klub-klub profesional asal Polandia dan Turkiye.
Ketiga atlet yang menarik perhatian klub luar negeri tersebut yakni Yuan Jodie yang diminati klub profesional di Polandia, serta Ferdian Fathur Rahman dan Andrea Guntara Adi V.S yang dilirik klub asal Turkiye.
Sementara tiga atlet lainnya yang turut menyumbangkan prestasi adalah M. Hendri Firdaus, Julian Agung, dan satu-satunya atlet putri, Cici Aisyah Putri Rogahang.

Ferdian, Hendri, dan Andrea menyambangi Lapangan SMA Negeri 1 Menganti, Gresik, tempat mereka mengasah kemampuan sejak dini. Mereka hadir didampingi Pelatih Timnas Hockey Indonesia, Habibrohim. Kunjungan tersebut bertujuan memberikan motivasi kepada atlet-atlet muda usai menuntaskan perjuangan berat di Thailand.
Ferdian Fathur Rahman mengungkapkan bahwa kemenangan Timnas Hockey Indonesia diraih melalui laga dramatis, khususnya saat menghadapi rival kuat Malaysia di partai final yang harus ditentukan melalui adu penalti shootout.
Keberhasilan tersebut, menurutnya, merupakan buah dari training center (TC) intensif selama 15 bulan di Eropa.
"Selama TC, impact-nya luar biasa. Mulai dari mental, cara bermain, hingga pemahaman taktik sangat meningkat. Itu terlihat saat meladeni Malaysia, permainan kami jauh lebih baik karena hasil TC tersebut," ujar Ferdian, dikutip Jumat 26 Desember 2025.
Pelatih Timnas Hockey, Habibrohim, menambahkan bahwa performa impresif para atlet sepanjang turnamen langsung menarik perhatian klub-klub profesional mancanegara. Ia juga menilai pembinaan atlet hockey di Gresik telah menunjukkan jalur karier yang semakin menjanjikan.
“Pada SEA Games 2023 lalu, empat atlet kita masuk menjadi anggota Polri. Sementara di SEA Games tahun ini, tiga atlet mendapat tawaran bermain di klub profesional Polandia dan Turkiye,” ungkap Habibrohim.
Meski sukses menyumbangkan medali emas melalui Yuan Jodie, perunggu lewat Julian Agung, serta perunggu sektor putri oleh Cici Aisyah, para atlet dan pelatih masih menyimpan satu harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Hingga kini, cabang olahraga hockey di Gresik belum memiliki lapangan mandiri yang layak untuk berlatih.
Prestasi tim hockey cukup banyak, tetapi fasilitas lapangan sangat penting.
"Selama ini kami belum memiliki lapangan sendiri. Kami berharap Bapak Bupati bisa memberi perhatian dengan menyediakan fasilitas lapangan untuk kami,” ucap Habibrohim.
Prestasi tersebut menjadi bukti bahwa putra-putri daerah Gresik mampu bersaing di level internasional, meski harus berjuang di tengah keterbatasan fasilitas penunjang di daerah asal.
Editor: Redaktur TVRINews
